***
"Mewek mulu kerjaan lo," sinis Jaemin sembari menatap Jeno tajam seperti tatapan elang yang mengintai mangsanya.
Jeno menggigit bibirnya, mungkin ini bawaan bayi, jadi hati Jeno lebih sensitif dari biasanya. "Gue gak nangis. Cuma kelilipan aja."
Jaemin mendecih keras. Dia melangkah pergi tanpa memedulikan Jeno.
***
Jeno menangis bukan sebab dia lemah, namun dia menangis hanya karena lelah. Lelah kenapa Jeno tak pernah mendapatkan kasih sayang yang setimpal. Dari Jaemin, dari keluarganya, dari teman-temannya.
Menjadi orang sempurna adalah impian Jeno. Dari kecil, dia selalu menggantungkan harapan setinggi langit pada realita yang nyatanya sepahit pare. Penindasan yang dilakukan keluarga, selalu mencari-cari kekurangan Jeno, membuat Jeno semakin percaya diri untuk membuktikan bahwa dia layak berada di tengah-tengah keluarga Lee. Jeno memang tak pernah mengecewakan dari segi prestasi, namun tetap saja, mereka tak menerima Jeno begitu saja.
Namun dengan cepat masalah datang bertubi-tubi hanya karena Na Jaemin. Membuat kehidupan Jeno berubah 180 derajat.
Copyright by popokbol00ng, 2022
⚠️disarankan untuk pembaca 17+
[MESKIPUN JAUH DARI KATA SEMPURNA TAPI PLIS YA JANGAN DI PLAGIAT!]
Cover by ©popokbol00ngAll Rights Reserved