Mata Magma
  • Reads 25,439
  • Votes 2,324
  • Parts 10
  • Reads 25,439
  • Votes 2,324
  • Parts 10
Ongoing, First published Jun 20, 2022
Peringkat #1 horor pada 20/11/2022.

Magma Taraka punya masa lalu yang mengenaskan. Ibunya meninggal setelah melahirkannya, membuatnya dibenci oleh saudara ibunya dan disebut anak pembawa sial. 

Hingga kecelakaan tragis terjadi, membuat Magma dibenci tiga keluarga sekaligus. Keluarga ibunya, ayahnya, dan ibu tirinya. Dia tidak lagi disebut anak pembawa sial, julukannya berganti menjadi anak terkutuk pembawa maut.

Magma diungsikan ke rumah neneknya, sebuah bangunan peninggalan zaman Belanda yang berada di tengah perkebunan teh. Rumah yang menyimpan misteri dan ternyata tidak sesepi yang diduga Magma. Di rumah itu, banyak mahluk tak kasatmata. 

Sejak dia lolos dari kecelakaan maut, ada sesuatu yang terjadi pada mata Magma. Dan gara-gara mengklik akun #jangandiklik , dia menjadi bisa melihat mahluk-mahluk halus penghuni rumah neneknya, juga mahluk-mahluk gaib di tempat lain ...

*cerita ini mulai dipublish 26 Juli 2022.
Cover by Dadan Erlangga.
All Rights Reserved
Sign up to add Mata Magma to your library and receive updates
or
#218seram
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
Balas Dendam Nyi Ulandari cover
LEAK cover
Kaleidoskop Kematian [Novel Terjemahan dari The Spirealm] cover
Blank Space [Tamat] cover
SURAU cover
MISTERI LORONG SEKOLAH [PROSES REVISI] cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
BALLERINA BERDARAH cover

TERSESAT (Wangxian/Yizhan)

47 parts Ongoing

Kalian tidak akan menyangka kalau lokasi syuting The Untamed sebenarnya adalah bekas tempat pembantaian pembunuh berantai. Xiao Zhan mengalami kesurupan beberapa kali, tapi justru dikira akting sebagai mayat hidup. Wang Yibo terlalu cuek, jadi tidak faham situasi. Bagaimana jadinya jika saat siuman usai kecelakaan, Xiao Zhan menemukan dirinya didekap oleh pria mirip Wang Yibo dalam balutan hanfu? Ataukah... "Jangan takut, Wei Ying. Kita pulang, berdua denganku di Jingshi." Oh tidak... Xiao Zhan tersesat di dunia kultivasi!