Arkanio Abigam - [TERBIT]
  • مقروء 6,527
  • صوت 194
  • أجزاء 14
  • مقروء 6,527
  • صوت 194
  • أجزاء 14
إكمال، تم نشرها في يونـ ٢١, ٢٠٢٢
"Lo nggak minta pertanggung jawaban dari gue?" tanya Arkanio.

"Buat apa? Gue nggak hamil, nggak perlu begituan."


***

"Nona Asni Queenza Lintang, usia 17 tahun. Saat ini dalam keadaan hamil usia satu minggu, berikut surat keterangan kehamilan ini dibuat dengan sebenar-benarnya!" teriak Asni lantang, dia membekap mulutnya kemudian menyobek kertas itu bak kesetanan.

***

"Gue Ayahnya," desis Arkanio menatap tajam.

Ben menoleh cepat, lantas menghela napas. "Syukur deh, mereka pada budek."

:)

Thanks yang udah mampir^ω^, jan lupa tinggalin jejak^.^


____
Start : Selasa, 21 Juni 2022
جميع الحقوق محفوظة
قم بالتسجيل كي تُضيف Arkanio Abigam - [TERBIT] إلى مكتبتك وتتلقى التحديثات
أو
#739perjuangan
إرشادات المحتوى
قد تعجبك أيضاً
REVANO [END] |SEGERA TERBIT| بقلم ShintiaMonica4
63 جزء undefined أجزاء إكمال
Follow sebelum membaca Revano Gentama Aflastar, seorang pemuda tampan nan kejam, dan pada suatu hari hatinya yang biasanya keras tiba-tiba mencintai gadis cantik bernama Gebyta Putri Andara. Jika biasanya orang melakukan hal yang baik dengan hati lemah lembut untuk mendapatkan pujaan hatinya, maka berbeda denganya yang tak mau bersikap lembut. Segala cara ia halalkan untuk mendapatkan gadis yang telah ia klaim sebagai miliknya, tak perduli sekalipun tindakannya termasuk perbuatan kriminal. Geby harus jatuh ke dalam dekapannya! Apapun caranya. Gebyta Putri Andara, gadis yang harus terikat hubungan dengan Revan untuk menyelamatkan sahabatnya. Ia begitu tertekan dengan sifat kasar dan posesif Revan. Bersentuhan dengan abangnya sendiri saja tidak boleh. *** Bugh! Bugh! Bugh! Zidan, Kenzo, dan Farel memukul tubuh Zein dengan bergantian, sedangkan Zein tak bisa melawan karna tubuhnya yang telah babak belur. "Udah!" teriak Geby, ia tak tega melihat sahabatnya seperti itu. Ia berusaha melepas pelukan Revan, tapi hal itu tak berhasil ia lakukan, pelukan itu terlalu kuat. Tubuhnya melemas, tangisnya semakin kencang membuat Revan meringis. Cempreng! Geby berusaha membalikkan tubuhnya menghadap Revan yang tengah tersenyum puas. Berhasil, ia berhasil menghadap tubuh Revan dengan susah payah. "Lo maunya apa sih?!" teriak Geby, ia memukul dada bidang Revan, seolah lupa kalo tadi ia sangat takut dengan Revan. Revan mengalihkan perhatiannya kepada Geby, tak lama ia kembali melihat Zein yang tengah dihajar oleh sahabatnya. Geby menghembuskan nafas gusar, ia membingkai lembut wajah Revan hingga membuat Revan kembali menatapnya. "Kamu maunya apa? Revan maunya apa?" tanya Geby lembut, ia sudah menyerah sekarang, Revan benar-benar manusia berhati iblis. "Aku maunya nggak banyak, aku cuma mau kamu jadi pacar aku." Revan tersenyum smirk, membuat Geby menatap tak percaya. *** 5 Mei 2020 Revisi setelah TAMAT ® Shintia Monica 2020