Your Beautiful Tears
  • Reads 14,665
  • Votes 1,432
  • Parts 21
  • Reads 14,665
  • Votes 1,432
  • Parts 21
Ongoing, First published Jun 22, 2022
Jin harus menikah dengan keluarga Jeon agar mereka bisa menyelamatkan bisnis keluarganya dari kebangkrutan. Yang tidak di duga Jin adalah Jungkook ternyata sudah menjalin hubungan dengan kekasihnya yang merupakan anak dari chef mereka di rumah tangga Jeon.

Sekarang apa yang menanti dalam kehidupan baru Jin adalah hidup yang dipenuhi dengan kesedihan & patah hati dengan suaminya yang tidak mencintai dan kecurangan yang terus-menerus; dan bullying dari kekasihnya yang manipulatif, Park Jimin.

Warning!!
Kookjin story'

Sligh Taejin x Jikook
All Rights Reserved
Sign up to add Your Beautiful Tears to your library and receive updates
or
#2clubing
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
After Graduation cover
The Qonsequences cover
Rafa  cover
Kesayangan Bunda cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
The Best Of Miracle cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Kisah Tak Sempurna cover
antagonis wife [TERBIT] cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.