Karena perpisahan adalah akhir pertemuan yang menyakitkan. Tapi kita? Tidak memulai pertemuan tapi harus merasakan sakitnya perpisahan. "Jika diberi pilihan mengenalmu lebih awal, lebih akhir atau tidak mengenal sama sekali. Aku bakalan milih untuk kenal kamu lebih awal, Kak. Aku pengen ngobrol banyak hal sama kamu, aku pengen tanya banyak hal sama kamu, aku pengen diskusi banyak hal, aku pengen belajar banyak hal sama kamu. Tapi takdir membawa aku untuk mengenal kamu diakhir, Kak. Disaat kamu udah pergi." "Kak apa kamu nggak mau kembali?" "Aku nyesel nolak pertemuan itu. Kalo aja waktu itu aku mau ketemu kamu." "Makasih Kak udah ngubah cara pandang aku. Kamu hebat, Kak. Bisa bikin aku yang mati rasa bisa jatuh cinta sehebat ini. Kalo kamu nggak kembali, apa aku bisa jatuh cinta lagi? Atau justru aku nyari kamu di diri orang lain?" "Lautan adalah keindahan dan tempat favorit aku, tapi kenapa lautan membawa kamu pergi Kak? Apa lautan sangat mencintai kamu? Sampai-sampai kamu nggak diizinin untuk menjauh ke daratan? Udara nerbangin kamu, apa kamu mau mantau aku dari atas sana?" "Udara menerbangkanmu, dan lautan memelukmu. Lalu, bolehkah takdir membiarkan kita bertemu?" *** Start : 22 Juni 2022 Finish : Instagram @ranisseptt_ TikTok : @rani.septianii YouTube : Rani SeptianiAll Rights Reserved
1 part