Dulu aku selalu berpikir, menjadi seorang Ibu dapat membuat hidupku yang sepi dan kelabu ini menjadi penuh warna. Sampai pada akhirnya di usiaku yang ke dua puluh delapan tahun, lahirlah seorang bayi laki-laki yang tumbuh didalam rahimku. Suara tangisnya yang begitu kencang, mengalahkan suara ac di ruang operasi di sore hari itu. "Selamat ibu, anaknya laki-laki. Lengkap dan sempurna" kalimat pembuka yang secara resmi menjadikanku seorang ibu.