To Have and To Hold

"Vellaa!!" teriak Sky melihat adegan tamparan yang tidak terduga.

"Pelakor gak tahu diri! Menghancurkan hubungan orang lain!!" Teriak Vella mengundang asumsi-asumsi negatif tentang pernikahan Audrey.

"Emangnya you merasa sudah pantas menjadi istri Sky?" Satu itu pertanyaan langsung mengakhiri celoteh Vella.

Vella yang mendengar itu semakin terbakar emosi, "What?!"

"Kasih aku satu alasan yang membuat kamu lebih layak menjadi istri Sky dibandingkan aku dan ... dan kalau memang aku pelakor dari hubungan kalian kasih aku bukti yang cukup kuat sebelum you mulai memfitnah. Lantas, lantas mengapa aku menikah? Karena orang tuanya, menganggap aku pantas untuk menjadi menantu mereka," ujar Audrey tanpa memberi jeda kepada Vella untuk menginterupsi.

Skakmat!! Vella Safaya, mantan kekasih Sky itu terlihat diam dengan kedua tangan yang mengepal. Vella Safaya tahu betul maksud dari kalimat yang dilontarkan oleh Audrey, dia merasa tidak terima tapi juga tidak bisa memberikan pembalasan. Sky akhirnya meleraikan pertikaian itu dengan membawa Vella Safaya keluar dari ruangan.

Bagi Audrey harga diri adalah harga mati, meskipun pernikahan ini terjadi karena perjodohan kolot kedua keluarga tapi bukan berarti harga dirinya bisa di injak semena-mena oleh wanita yang tidak bertanggung jawab yang juga telah merusak resepsi pernikahannya.