Eye Contact [END]
  • LECTURAS 5,346
  • Votos 381
  • Partes 35
  • LECTURAS 5,346
  • Votos 381
  • Partes 35
Concluida, Has publicado jun 23, 2022
[Reading List Spotlight Romance of January 2024 WattpadRomanceID]

---

Sequel Mendadak Halal 

---

"Astaghfirullah Zena." -Zerina Aqila Nadhifah.

"Astaghfirullah, maafkan hamba mu ini ya Allah. Sebab hamba tak sengaja menatap mata seorang perempuan." -Muzakki Asyraf Adnan.

Karena insiden 'eye contact' itu, keduanya sama-sama saling berusaha untuk menghilangkan tatapan masing-masing. Tapi entah kenapa, kejadian itu tersimpan rapi di memori jangka panjang mereka. Berusaha tidak memikirkan, namun takdir seolah-olah mempermainkannya. Mereka berdua dipertemukan kembali di sebuah tempat yang sering mereka tuju.
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir Eye Contact [END] a tu biblioteca y recibir actualizaciones
O
#778takdir
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
HARASTHA [ Seni Merawat Luka ] cover
Takdir Cintaku (Completed) cover
Rintik Sendu Musim Pertama  cover
IzinkanKu Untuk MelupakanMu [COMPLETED] cover
Raka Alandra (The End) cover
1. Kafa Biya (Terbit)  cover
Siap! Salah Jodoh?? (complete) cover
Beri Aku Waktu Satu Bulan cover
Menikah tapi Tak Serumah cover
Buku #2 | My Persistent Niqobi [TAMAT] cover

HARASTHA [ Seni Merawat Luka ]

40 Partes Concluida

SPIN OFF RINTIK SENDU Luka ada karena kita yang dengan sadar menciptakannya, kecewa ada karena kita juga yang dengan sadar memupuknya. Jangan pernah menyalahkan Tuhan dengan dalih 'keadilan' karena kitalah yang terlalu banyak berangan. Seolah mengkambinghitamkan takdir, meraung tak terima dengan apa yang ada di depan mata, seakan dunia telah hancur dan runtuh seketika. Bangunlah! Jangan terlalu mendramatisir. Namanya hidup memang harus berkawan dengan 'perjuangan'. Tidak ada luka yang sembuh secara tiba-tiba, maka rawatlah! Merawat luka tidak ada salahnya jika memang bahagia menjadi tujuannya. Jangan pernah abai atau meremehkan, karena luka yang besar dan dalam berawal dari luka kecil yang dibiarkan tanpa pernah mendapat penanganan. -Harastha Razqya-