Genre: Drama, Romance, angst (not sure). Lenght: Chapter. Warning: Just a fiction, dont take it so serious^^ and, forgive me for miss editing/typo. Faint Sekuel Prev Because it’s You-One I don’t know what i feel, it’s just like a river, flow. When i realize he is not here to hold me tigh. I just wanna close my eyes, and when i open it i will see him in a few second. Like he is real for me. * Him. Lelaki itu selalu datang ke cafe ini disetiap jam makan siang, dan selalu menatapku. Jika aku harus mendeskripsikan, aku merasa dia seperti bunga matahari yang selalu menatap matahari. Dimana matahari itu adalah aku. Oke, aku tahu aku terlalu berlebihan. Tapi, itu kenyataannya. Dia selalu disana, disudut yang sama menatap apapun yang kukerjakan. Awalnya aku risih, tapi lama kelamaan entah mendapat dorongan dari mana akupun mulai mengamati apapun yang ada dalam dirinya. Kebiasaannya, kesukaannya, apa yang dibencinya, aku tahu. Hanya saja— aku tidak pernah tahu namanya dan alasannya menghilang…