Harapan untuk hidup seorang diri, membawa dirinya ke dalam suatu lubang kegelapan tiada batas. Bagi seorang Riyana Elista hanya ada satu kata yang selalu mengambarkan dirinya di dalam komunitasnya. 'Pantang mundur sebelum mati! ' Itulah Riyana, seorang gadis tanpa belas kasih, tanpa hati, tanpa perasaan bahkan gadis yang tak segan merebut nyawa orang lain bagaikan sebuah nyamuk. "Gue nggak akan pernah berhenti sampai segalanya beres, kalaupun beres gue bakal mulai kembali hari dan hari dimana lo akan menderita seumur hidup lo! "Tegas Riyana, bersumpah pada dirinya sendiri. "Selama gue hidup, siapapun yang berani ngusik keluarga gue bakal gue pastin tempat pulang kalian cuman ada 3, rumah sakit dengan keadaan cacat, rumah sakit jiwa dengan mental rusak parah dan tempat pemakaman dengan kondisi tubuh tak lengkap, mati tanpa ada jasad atau lebih parahnya dengan keadaan yang tercincang, selamat memilih musuhku tercinta" ≈≈≈≈ Sebelum membaca cerita ini saya peringatkan cerita ini mengandung unsur penyiksaan harap kerjasamanya, jika ada hal yang tak di inginkan terjadi maka saya tidak akan bertanggung jawab. Tolong pengertiannya sebelum membaca cerita ini, siapkan mental dan tolong jangan di anggap serius. Sebagai tambahan cerita ini saya sendiri yang tulis dan ide ceritanya bersumber dari saya sendiri tidak ada pihak ketiga ataupun ke-empat yah. Kalian bebas menghujat para karakter dan memilih karakter favorit kalian. Harap kerjasamanya~~~~ .....
25 parts