Kita Beda Agama [end]
  • LECTURAS 1,079
  • Votos 182
  • Partes 28
  • LECTURAS 1,079
  • Votos 182
  • Partes 28
Concluida, Has publicado jun 24, 2022
Terkadang kita harus merasa sakit, agar kita tahu bagaimana cara bersyukur. Namun bagaimana jika sudah bersyukur pun rasa sakit itu tak kunjung menghilang malah bertambah.

Mencintai seseorang dengan sangat namun beda keyakinan. Sudah beda keyakinan beda perasaan pula. Hidup dalam banyak nya penderitaan yang tak kunjung berkesudahan.

Ini tentang MARCELINA AZURA dan REYHAN YUSUF VERNANDES.
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir Kita Beda Agama [end] a tu biblioteca y recibir actualizaciones
O
#1cintabedaagama
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
Traces in the Dark cover
Shadow Of The Killer  || Kata Kunci RaLaKaRilia  cover
This teacher is mine🔞🔞(Boys love)  cover
Twins Have Different Upbringing cover
[3] THANKYOU YUNSEONG ✓ cover
Transmigration Of Extras That I Hate cover
ARES&ATHENA cover
Luka yang Tak Terlihat cover
EXODUS[✓] cover
Transmigrasi Ephemeral Maiden cover

Traces in the Dark

17 Partes Continúa

⚠️‼️ TOLONG UTAMAKAN FOLLOW AKUN AUTHOR AND VOTE SETIAP BAB SEBELUM MEMBACA‼️⚠️ 📍NOTE: JIKA KALIAN MENEMUKAN NOVEL YANG SERUPA DENGAN NOVEL INI,ITU AKUN LAMA SAYA,JADI SAYA BUKAN PLAGIAT YA SENGHH, HANYA PINDAH AKUN🙏🏻📍 Mengisahkan lima sahabat-Anggi, Deva, Rakha, Nayla, dan Givelya-yang awalnya menikmati masa SMA mereka seperti remaja biasa. Namun, segalanya berubah ketika seorang siswa ditemukan tewas di sekolah dengan pesan misterius yang mengerikan. Semakin mereka menyelidiki, semakin jelas bahwa kematian itu bukan peristiwa tunggal: ada jejak-jejak gelap yang sengaja ditinggalkan, seolah-olah memancing mereka ke dalam permainan berbahaya. Di balik senyum dan persahabatan yang terlihat hangat, tersimpan rahasia dan obsesi tersembunyi. Setiap langkah mereka dibayangi kecurigaan, karena petunjuk yang muncul justru membuat mereka saling meragukan. Di koridor-koridor sekolah yang sunyi, teror menjelma dalam bentuk puzzle berdarah, foto lama yang seharusnya telah dilupakan, hingga sosok misterius yang tampak di sudut mata. Dengan nuansa thriller psikologis yang kental, "Traces in the Dark" membawa pembaca menyusuri lorong-lorong mencekam tempat kepercayaan mulai goyah, dan ketakutan merambat pelan dalam hati setiap tokoh. Mampukah mereka menguak dalang di balik semua ini-atau justru rahasia yang terungkap akan menjadi kehancuran mereka sendiri?