Malaka adalah korban pelecehan oleh tiga orang teman sekolahnya. Salah satu pelaku berniat bertanggungjawab dengan menikahinya. Namun Malaka menolak. Ia mengalami trauma berat pasca kejadian itu. Bagaimana bisa ia hidup bersama orang yang telah menghancurkan masa depannya? Menurut kedua orang tuanya, si pelaku berasal dari keluarga kaya. Jelas akan memberi kehidupan lebih baik ketika Malaka bersedia untuk dinikahi. Selain itu, bayinya kelak tidak akan kehilangan figur seorang Ayah, dan tidak akan ada yang berani menyebut anaknya sebagai anak haram dari orang sekitar. Malaka berniat kabur dan bertemu dengan Dimar, teman kakaknya Malaka. Dimar sudah tahu soal pelecehan yang terjadi kepada Malaka. Dimar menjadi sangat prihatin. Malaka bahkan masih berusia tujuh belas tahun. Dimar membawa Malaka pulang, lalu menghubungi kedua orang tua gadis itu. Tepat di depan kedua orang Malaka, Dimar mengungkapkan maksud baiknya dengan menikahi anak gadis mereka. Bersedia bertanggungjawab atas bayi yang di kandung Malaka walau itu bukan darah dagingnya. Alih-alih memperlakukannya sebagai istri, Dimar memberi kehidupan layak bagi Malaka dan bayinya lahir kelak. Bahkan Dimar akan membiayai seluruh pendidikan Malaka hingga lulus kuliah nanti. Dimar telah menjamin kehidupan istri dan anaknya. Dengan catatan, Malaka tetap menyimpan rahasia Dimar yang ternyata seorang gay.
31 parts