Maxim & Emily ✔️
  • مقروء 58,166
  • صوت 6,756
  • أجزاء 38
  • مقروء 58,166
  • صوت 6,756
  • أجزاء 38
إكمال، تم نشرها في يونـ ٢٦, ٢٠٢٢
للبالغين
Note :🔞
CHAPTER  LENGKAP!

     Terbangun di pagi hari bersama pria tak dikenal dengan keadaan setengah telanjang. Wanita mana yang tak terkejut saat mengalaminya?
Sialnya, Emily mengalami semuanya.
     Pergi ke sebuah bar berniat untuk melepas masalah hidup dan rasa sakit, ia justru mendapat masalah baru yang lebih rumit.

"Kau memanfaatkan wanita mabuk?! Dasar berengsek!" Emily menatap nyalang pria di depannya.

"Wanita?" Max mengernyit lalu terkekeh kecil. "Kau lebih pantas disebut gadis kecil, Nona," kata pria itu dengan setengah mendengkus geli.

Start : 1 Juli 2022
End : 10 Agustus 2022
جميع الحقوق محفوظة
الفهرس
قم بالتسجيل كي تُضيف Maxim & Emily ✔️ إلى مكتبتك وتتلقى التحديثات
أو
إرشادات المحتوى
قد تعجبك أيضاً
ALIF 2 : AGEN[IUS] بقلم Sastra_Lara
17 جزء undefined أجزاء مستمرة
Tak pernah terlintas dalam benak Alif akan kasus yang ia tangani puluhan tahun lalu, berubah menjadi sebuah boomerang dendam yang siap menghantam habis keluarganya. Hamzah Al-Ghazawan dan Hasbi Al-Gaishan, kedua putra Alif tidak tahu malapetaka yang menghampiri, ternyata berasal dari dendam yang seharusnya diterima orang tua mereka. Sampai suatu hari Hasbi, dokter muda yang bekerja di forensik ini mengalami kisah tragis dalam hidupnya. Sedih mendalam, terpuruk, dan takut dalam diri Hasbi menggerakkan sang Kakak untuk merubah apa yang dialaminya menjadi sebuh kasus yang harus diselidiki. Hamzah, mengikuti jejak ayahnya menjadi penyidik kepolisian. Dengan segala upaya ia lakukan untuk mencari dalang dibalik semua yang dialami adiknya. Bahkan membentuk sebuah agen bernama AGEN[IUS]. Namun, siapa sangka kesalahpahaman besar timbul ditengah-tengah mereka? "Mari hentikan penyelidikan sampai di sini, Hasbi." "Kenapa? Apa karena yang Abang cari sudah Abang temukan?" "Sejauh ini tidak ada barang bukti spesifik ditemukan dalam kasus Jenna. Tidak ada pelaku yang bisa dijadikan tersangka. Tidak ad -" "Bukan barang bukti, tapi kebenaran. Abang menemukan kebenaran yang aku pun baru tahu. Jika Jenna, sebenarnya cinta pada Abang, bukan?" ___________________________________________ "Menangislah, hatimu baru saja kehilangan. Istirahatlah, ragamu butuh untuk bersandar. Ikhlaslah, ragaku kembali pada Tuhan. Tenanglah, cinta yang kamu khawatirkan sesungguhnya sudah suci terikat dihadapan Tuhan. Pulanglah saat Tuhan sudah menjemputmu, jangan sendirian. Aku akan tetap setia disini menunggumu pulang." -- Amara Jennaira.