"Dad, please help me." Mata coklat itu mengerjap menahan hasrat yang kian memuncak, badannya tak tentu arah mencoba menggesek-kan benda keras yang masih terhalang kain itu. Bibir merahnya tak henti-hentinya mendesah.
Sang empu menggeram mencoba menelisik kegiatan di atas-nya. Nafsunya di ujung tanduk, kepalanya pening merasakan rangsangan tiba-tiba.
"What's wrong with you, son?" Tanyanya pelan.
.....
"Nattha you look so good today." Sebuah tangan besar berhasil melingkar indah di pinggangku. Aku terhentak saat hidungnya berhasil menelusup ke sela leherku, menghembuskan napas-nya pelan dan bermain dengan kecupan ringan.
Kuputar tubuhku menghadapnya, kutatap mata tegasnya dengan sendu. Alunan musik masih menggema di sudut ruang, lampu remang-remang masih menjadi teman tungguku. Tak kusangka tubuh tegapnya mencondong kedepan, membisikkan kata-kata yang membuatku membulatkan mata.
"Do you want to sex with me?"
.
.
[27/06/2021] --- [?]