Story cover for Mémoire: Décalage Vers Le Bleu by mattiaanwriting
Mémoire: Décalage Vers Le Bleu
  • WpView
    Reads 57
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 57
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
Complete, First published Jun 28, 2022
Seseorang bisa mengatakan apapun, lalu itu akan jadi kebenaran. Ini bukan cerita fiksi ... -atau mungkin memang ini cerita fiksi. Kebenaran sebagai satu keutuhan dari benar dan salah ... -atau terdiri dari tingkat, semua itu benar. Namun itu terbatas hingga dunia ide. 

"Jika seseorang melihat pohon lalu berjalan mendekatinya, penampakan pohon pada orang tersebut akan berubah, namun pohon tetap hanya satu." 

Perspektif yang tercipta adalah berbagai macam karena setiap orang melihat pohon berbeda. Hasilnya adalah perselisihan di antaranya. Sedangkan kebenaran yang satu ini, atau yang mereka sebut "objektifitas", idealnya memiliki sesuatu yang meniadakan bermacam perspektif yang ada, menyatukannya. Nilai seperti jarak dan sudut orang ke pohon hilang, hanya satu yang tersisa: "perspektif yang sesungguhnya"("pandangan dari nihil tempat", "konsepsi absolut"). Perspektif yang baru ini membuat segala perselisihan yang mungkin timbul tadi menghilang. Semua perspektif menjadi seirama mengikuti acuan "perspektif sesungguhnya" ini.

Bagaimana jika semua yang tadi dibalik. Karena pada akhirnya yang tadi hanya sebuah ideal; sudah terlanjur untuk tidak tercebur, sekalian saja menyelam. Seseorang bisa berkata apapun, namun tidak akan pernah jadi kebenaran. Ini tidaklah diantara fiksi atau non-fiksi. Tidak ada cara untuk mengkonsepkan kebenaran. 

"Seseorang melihat kearah pohon dengan tubuh berbalik arah. Tidak akan ada perubahan penampakan, karena tidak ada penampakan pohon sama sekali." Disini tidak ada perselisihan yang tercipta.
All Rights Reserved
Sign up to add Mémoire: Décalage Vers Le Bleu to your library and receive updates
or
#299kopi
Content Guidelines
You may also like
CREATING LOVE by kawanbicara
25 parts Complete
Semua yang berpisah akan selalu menemukan kisah lain yang akan ia rangkai kembali. Kemudian... Carilah yang bisa memaknai kehadiranmu, dengan begitu dia bisa memahamimu. Dan, Jangan hanya mencari yang menganggapmu ada tapi tidak mengerti keberadaan hatimu. ----- Tentang satu manusia dengan manusia lainnya yang saling mengisi dan peduli, saling menjauh dan meninggalkan, saling menemukan dan kehilangan. Begitulah cara mereka. Ibarat memotret sebuah objek hanya dengan kamera yang lo punya tapi ketika lo memotretnya lo lupa satu hal yaitu hati, maka semua menjadi tidak berarti apa-apa. Sebagai contoh, "Ketika lo memotret sebuah objek langit memakai hati, maka lo akan menghasilkan sebuah karya yang bagus dan merasa bersyukur atas hidup lo karena Tuhan begitu baik untuk memperlihatkan keindahan itu ke lo, dan ketika lo lupa memakai hati, lo jadi nggak bisa menghargai arti dari keberadaan objek itu sendiri, bahkan semua menjadi hambar baik buat karya lo maupun buat kehidupan lo, sehingga lo selalu merasa kurang bersyukur atas pemandangan yang sudah Tuhan ciptakan dikehidupan yang lo jalani." Dan mereka akan berbicara tentang hal nggak penting sampai hal yang penting buat mereka. Dari cuma yang , "Lo siapa?" "Dan lo kenapa?" Bahkan hal-hal yang bikin lo merasa, ternyata kita semua ternyata ada yang saling membutuhkan dan merasakan sebaliknya. Dan di sanalah cerita mereka dirangkai bersama dengan yang lainnya. Karena menemukan adalah bagian dari perjalanan suatu kisah dalam hidup yang mereka jalani.
You may also like
Slide 1 of 10
Rahasia Boboiboy Gempa  cover
Quant (On Going) cover
°•��○ RENJANA ○•° {On Going} cover
CREATING LOVE cover
Mengembalikan Ikatan Persaudaraan (End) cover
Re-Define cover
LUMEN: Awal Perjalanan Takdir cover
Protection cover
Learning in Progress (Boboiboy x Yaya) cover
Jodoh Gak Akan Kemana || un1ty  [END] cover

Rahasia Boboiboy Gempa

34 parts Ongoing

sejak peristiwa itu terjadi semuanya tak sama semua hanya kenyataan pahit. hitam putih tak ada arti kekosongan ini semakin besar. dibenci adalah gambaran yang tersirat dari wajah mereka tetapi darah lebih kental dari pada air kan tetap tetap saja itu hanya sebuah pepatah yang sering didengar apakah itu benar atau tidak ada yang mengetahui nya. andai waktu dapat di putar kembali ku berharap aku saja yang mati. mungkin ini takdir yang harus ku rasakan dibenci oleh saudara sendiri ternyata menyakitkan. huuu jadi apa yang harus ku lakukan aku sendiri membenci diriku sendiri hahahaha sungguh ironis. andai kematian ku bisa menggantikan kematiannya aku rela menukarkan nyawa tak berguna ini. ternyata berbicara sendiri itu lebih menyenangkan dari pada berbicara dengan orang lain yang hanya menyalahkan diri kita. kehidupan dan kematian kata yang sangat misterius karena tidak semua kematian adalah duka dan tidak semua kehidupan itu kebahagiaan. hahahaha saya kaya orang gila berbicara sendiri huuuu tapi mana ada seseorang yang mau berbicara dengan seorang pembunuh seperti hahahaha dunia ini sungguh jenaka hahahah