Pernah terlintas dipikiran kamu berjodoh dengan seorang duda? Selalu mengikutimu kemanapun kamu pergi, memberi harapan terkadang ikut campur dalam permasalahan yang kamu hadapi. Dan kamu takut hanya mempermainkan perasaan mu sebab pernah gagal dalam hal sebuah cinta dan menjalin hubungan tentang pernikahan.Apakah mereka dapat menghilangkan trauma dan ego masing-masing?menuju ke jenjang selanjutnya atau hanya sebatas sekedar angan angan tanpa kejelesan. "Kenapa kamu menolak lamaran saya" "Saya takut dan trauma gagal menjalin sebuah pernikahan. " "Saya juga pernah gagal tapi bedanya kamu dia pergi sama lain dan aku di tinggal mati" Kalau kalian penasaran cuss baca Jangan lupa tinggalkan jejak vote dan komen Maaf ini cerita murni dari pikirkan ku sendiri oke have fun💛