Berawal dari perjodohan yang sudah di rencanakan oleh kedua orang tua mereka, membuat Segar Chikotka dan Mira Lesmana terjebak dalam pernikahan yang sama sekali tidak mereka sangka. Penolakan yang diberikan Segar di awal membuat Arkan yang berstatus calon mertuanya angkat bicara dan menyerah sebuah surat yang sudah di tulis oleh ayah Segar sendiri membuat pemuda berusia 25 tahun itu pasrah dan menerima perjodohan yang di tujukan padanya. Bagaimana jadinya jika Segar yang merupakan cowok yang gampang emosi bertemu dengan gadis polos seperti Mira? Apakah mereka bisa saling bergantung atau karena perbedaan itu membuat pernikahan mereka hancur? Baca kelanjutannya di dalam kisah 'Segar Chikotka.'