Menikahlah ketika sudah siap, baik secara fisik dan mental, itu adalah wejangan dari Oma Santi. Bia tidak masalah jika harus menikah dengan Rafli, sebab dia menyukai cowok itu sejak SMA. Mereka akhirnya menikah muda, dengan syarat menunda memiliki anak. Satu bulan awal semuanya lancar, tetapi tiba-tiba Rafli datang mengatakan ingin memiliki anak. Tentu saja Bia menolak keras! Apalagi menjadi mahasiswa akhir membuat dunianya makin terombang-ambing. Cerita kemudian dimulai ketika suara tangis bayi memekkakan gendang telinga di pagi-pagi buta. Lho, kok? Bia dan Rafli terkejut bukan main, bayi mungil itu tergeletak di teras rumah mereka! Rafli memang ingin punya bayi, tetapi tidak begini juga, dong? Bia memang tidak mau punya bayi, tapi rasa keibuannya menjerit-jerit ketika melihat bayi tersebut. [Baca Extra Part di KaryaKarsa] [Romansa-marriage life #01] Cover edit by: onederfulonly 🏅#3 Fantastic viewers AGT 2022. © onederfulonly
27 parts