"Apakah ini yang dinamakan takdir? Hidup tanpa kata bahagia dan selalu saja berakhir sengsara" "Aku memang tidak secantik dia, tidak sepintar maupun tidak sekaya dia, namun bolehkah kau menengok ke arahku sebentar saja? Aku lelah berlari dan mengejar ke arah mu." ________________________________ Dia Zara, Quenna Aisha azzara. Seorang anak remaja yang terjerumus dalam gelapnya dunia orang dewasa,dunia yang penuh dengan kata siksa dan sengsara. Dengan rasa takut, luka, dan trauma yang selalu melekat pada dirinya. Dia dengan sejuta ketakutan nya menghantarkan dia masuk ke dalam neraka dunia. Luka lama yang awalnya terkubur jauh dalam gelapnya masa lalu, kini datang kepermukaan dengan membawa luka baru. Luka yang awalnya sudah sembuh tanpa bekas, kini datang dengan membawa identitas lama seolah ingin membalas. Takdir tuhan yang sudah digariskan seakan menjadikan hidupnya berada dibawah telapak kaki seseorang, selalu diinjak seperti rumput yang berada di halaman. Mengapa serumit ini? Hidup adalah sebuah jalan untuk menuju ke akhirat bukan? Namun mengapa jalannya begitu curam sehingga selalu saja jatuh dalam gelapnya jurang. Ini tidak adil, semua anak remaja pasti selalu dimanja dan dijaga. Tapi mengapa harus selalu betemu dengan kata siksa dan sengsara? ________________________________ "Dia orang pertama yang mengenalkan aku dengan kata kecewa." -zara ________________________________All Rights Reserved
1 part