"Di sepanjang hidup ini, kita pasti dipertemukan dengan orang-orang, entah dari mana, dalam situasi yang aneh sekalipun, tetapi mereka bisa membuat kita merasa hidup."
Audi Raharja (Didi) memutuskan untuk pindah kerja dari Surabaya ke Ibukota demi kelanggengan hubungannya dengan Reihan--lelaki yang ia pacari selama delapan tahun. Bagi Didi, Reihan adalah segalanya, seolah ia telah terikat dan sulit melepas Rei begitu saja meski Rei telah menyakitinya berkali-kali.
Di tempat kerjanya yang baru, Didi bertemu dengan Satria--teman masa kecilnya. Satria berusaha menarik Didi dari keterpurukan meski Satria sendiri diam-diam menyimpan luka yang dalam dari masa lalu kedua orangtuanya.
Bersama Satria, Didi seperti menemukan turning point. Apakah ia harus meneruskan hubungan toxic-nya bersama Rei, atau menyelamatkan dirinya sendiri?
Akibat kalimat BUKAN SELERA LO BANGET, memicu rasa penasaran Ibel terhadap Pandji. Dua puluh hari pedekate, Ibel akhirnya menerima Pandji sebagai pacar, meski Ibel sendiri nggak tahu dia cinta atau nggak sama Pandji.
Ibel meyakini hubungannya dengan Pandji nggak akan bertahan lama. Jelas, Ibel bukan tipenya Pandji, tapi Ibel tetap menjalani hubungan ini hanya semata dapat benefit dari Pandji yaitu inspirasi tulisan-tulisan untuk novelnya yang ia jual di akun daring.
Pandji tidak tahu peran ganda yang dijalani kekasihnya. Kalaupun suatu saat dia tahu, Ibel sudah siap untuk hal itu.