Biasanya, kamu akan mendapat sebuah hadiah setelah melakukan suatu hal positif, bukan? Mungkin, kamu menjawabnya dengan mengatakan bahwa kamu tidak memdapat hadiah dan tidak selalu mengharapkannya. Tapi, meskipun kamu tidak mengharapkannya, hadiah itu akan datang kepadamu dengan sendirinya dengan atau tanpa kamu sadari. Bahkan, ada juga orang yang tidak pernah melakukan hal positif, namun mendapatkan sebuah hadiah.
Hadiah yang kamu dapatkan ada yang manis dan ada yang pahit. Hadiah yang manis sudah pasti diterima. Namun, bagaimana dengan yang pahit? Jangan kamu tolak! Mungkin itu hanya pembungkusnya yang terlihat pahit. Tapi, bisa saja berisikan sesuatu yang manis. Maka dari itu, terima kado yang diberikan untukmu.
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan