⚠️ Typo masih bertebaran ⚠️ Bahkan setelah Ia menjadi psikiater pun traumanya masih belum bisa Ia obati Ia telah menjadi psikiater yang terkenal di kotanya, bahkan banyak orang yang telah Ia obati traumanya, tapi traumanya sendiri tak dapat obati. Ia hanya mengatasi kecemasannya dengan meminum obat penenang. Padahal Ia sendiri melarang pasiennya untuk meminum obat tersebut Dan di saat Ia sedang berusaha untuk mengobati traumanya Ia mendapati kabar buruk lain. Ia di diagnosa mendapatkan penyakit kanker otak. Dan dokter mendiagnosis bahwa kankernya sudah stadium akhir, dan di mana waktunya bisa bertahan hidup hanya tinggal 3 bulan lagi. . . . . . . . . Mohon support nya Hasil kegabutan author 😆😆All Rights Reserved
1 part