Kapan terakhir kali aku tersenyum? Sial, penyakit jantung yang membuat ku seperti orang lemah. Merasakan sakit terus menerus, jatuh bagai ranting yang rapuh. Ada yang lebih sial dari ini. Aku berharap waktu berhenti saat itu juga, kalau perlu Tuhan mencabut nyawaku. Aku tidak sanggup melihat kebejatan Ayahku saat itu bahkan saat ini. Apa aku harus melihat itu? Adakah sisi yang berguna yang dapat aku manfaatkan agar aku tetap hidup dan menjauhi kerapuhan? Orang lemah berpenyakit tidak akan berpikir dengan keras, yang mereka tunggu adalah kematian..