Kehidupan Quinn Aru tidak pernah jauh dari kata menyedihkan. Dibenci saudara dan menerima cinta palsu dari keluarga adalah salah satunya. Tapi bagi Quinn, itu semua--- sudah biasa. Kehidupannya yang membosankan berubah karena kehadiran orang baru seperti Darian. Sosok yang sangat menawan bagi Quinn. Tapi semua itu tidak bertahan lama, karena tiba-tiba saja Arsenio muncul kembali. Sosok pria yang selama ini menjadi teror bagi kedamaian Quinn. "Hanya aku yang paling mencintaimu di dunia ini, Quinn." Arsenio tidak membual. Itu semua adalah kenyataan. Bahkan jika nyata itu harus dibungkus dengan hasrat menakutkan. Bagi Quinn, Arsen adalah mimpi buruknya. Tapi kembalinya Arsenio, justru membuat satu persatu rahasia busuk keluarga Quinn mulai terungkap ke permukaan. ==============•============= "Aku suka gaya kamu." Gadis itu menyeringai. Lalu tersenyum lebar. "Kamu---boleh jadi pacarku" lanjutnya dengan mata berapi-api. "Hah?" Darian melongo. Kedua alisnya bahkan hampir menyatu. "Kok hah sih?! Harusnya wahh!" "Stress!" teriak Darian setengah berlari, "GILA!" "AKU BUKAN GILA! AKU QUINN! YOUR QUINN! I'AM YOUR QUINN!" ==============•============= Darian, seorang anak panti asuhan yang memiliki tujuan sederhana. Hidup dengan tenang dan damai. Tapi semua itu berubah ketika seorang gadis gila bernama Quinn Aru hadir dalam hidupnya. Perempuan tak jelas itu terus menerus menyatakan cinta hingga Darian muak. Namun, kehilangan sosoknya yang cerewet dan mengganggu juga membuat Darian tak nyaman. Belum lagi ketika satu persatu senyum Quinn lenyap dan berganti dengan banyak kegelapan. Hal itu membuat Darian merasa semakin tak paham dengan perasaannya sendiri. Terutama semenjak Arsen muncul sebagai mimpi buruk Quinn. Lalu bagaimanakah akhir kisah mereka? Temukan dalam "Yes, My Quinn."
22 parts