Adek Antagonis
  • Reads 388,409
  • Votes 24,798
  • Parts 27
  • Reads 388,409
  • Votes 24,798
  • Parts 27
Ongoing, First published Jul 05, 2022
Seorang gadis figuran di dalam novel yang terkenal dengan sifat nya yang dingin dan tak tersentuh meninggal karena sebuah kejadian disaat pertarungan terjadi.

Tapi gimana jadinya jika jiwa tersebut di isi oleh jiwa orang lain yang memiliki sifat polos didepan tapi dibelakang diam diam menjadi pembunuh bayaran yang terkenal sadis.

  __---____---____---____---____---____---__

"Ara dimana?" ucap gadis yang baru membuka matanya pada dirinya sendiri 

"ini bukan surga atau neraka kan?"

Tak

"aww"

"Sembarang ngomong, mau cium?" 

"ka-kamu siapa?"

"lo lupa sama gue?"

"jangan sentuh sentuh ara gak suka"

"lo kenapa?"
___

Maaf jika ada kesamaan dalam nama dan tempat yang tidak disengaja 🙏




Jangan lupa follow me💅
All Rights Reserved
Sign up to add Adek Antagonis to your library and receive updates
or
#3humoris
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MUARA KIBLAT cover
CHARMOLIPI [χαρμολύπη] || END✓ cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
AV cover
My Maid 21+ cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
CAMELIA [END] cover
He's Dargael cover
Godaan Tetangga Sebelah 21+ cover
ALGRAREZ || The Devil Husband cover

MUARA KIBLAT

61 parts Ongoing

📌Spin off "Kiblat Cinta". Disarankan untuk membaca Kiblat Cinta lebih dulu untuk mengenal masing-masing karakter tokoh di dalam cerita Muara Kiblat. *** Ditunjuk sebagai penerus untuk mengabdikan dirinya pada pesantren merupakan sebuah tanggung jawab besar bagi seorang Kafka Rafan El-Fatih. Di tengah menjalani amanah yang diberikan oleh sang ayah, Kafka juga harus melatih kesabaran ketika menghadapi salah seorang santriwati yang mengejarnya secara ugal-ugalan. Adel Dwi Arfani, seorang santriwati yang dulu menjadi partner perdebatannya, kini berpindah kiblat menyukainya. Menurut Adel, mengejar cinta sama saja dengan mengejar rezeki, harus diperjuangkan dengan usaha dan berdoa, tentu dengan cara yang halal pula. Maqom manusia adalah berusaha, itulah prinsip yang ia lakukan sekarang. Lantas, bagaimana ketika ia telah mendapat balasan cinta yang setara, fakta masa lalu justru menghancurkannya? Akankah takdir cinta mereka bermuara di tempat yang sama? Atau justru ombak membawa keduanya ke tepi yang berbeda?