暗いの光 / DARKLiGHT [IDOLiSH7 Fanfic]
  • Reads 4,554
  • Votes 556
  • Parts 43
  • Reads 4,554
  • Votes 556
  • Parts 43
Ongoing, First published Jul 06, 2022
「 Alternate Title: 2nd Song of Desperation 」

"Tidak ada yang memahami kami. Tidak ada satu pun orang yang mampu melihat siapa diri kami. Tidak ada yang peduli dengan kami. Tidak ada yang dapat menyelamatkan kami..."

"...Meski demikian kehidupan terus berjalan, terus mengukirkan keputusasaan di setiap inci tubuh kami..."

"...Kami muak..."

Riku dan Tenn terbangun di tengah bencana yang sudah berhenti. Namun, bencana tersebut menimbulkan kekacauan yang mereka harus hadapi. Dampak dari bencana itu menyebabkan segalanya menjadi rumit. Apakah kejanggalan seperti mereka dapat mengatasinya? 

Entahlah. Nyanyian keputusasaan masih terdengar.

"...atau mungkin tidak...?"

TennRiku/Human Arc: Chapter 1 - Chapter 19 , Chapter 36~
SardiniaErin/Yokai Arc: Chapter 20 - Chapter 35

「 The Continuation of Song of Desperation 」

- Update every Saturday or Sunday
- Genre: Psychological, Sci-Fi, Romance, Action, Gore, Drama, Comedy
- Age Rate: 17+
- Cover made by me~
All Rights Reserved
Sign up to add 暗いの光 / DARKLiGHT [IDOLiSH7 Fanfic] to your library and receive updates
or
#535gabut
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
CLASS F cover
iDOLISH7: "The Lost Soul" [Fanfiction: Supernatural, horor & mystic] cover
To Be A Real Star - [END] cover
ID7 Fanfic - Feather of Freedom [End] cover
♧♧Paper Plane :: Nanase Riku X Kujo Tenn ♧♧ cover
MENJADI BABY SITTER  cover
Transmigrasi (Bai Ziye) cover
White Crystal cover
I Can Do It | IDOLISH7 FanFict ( Complete ) cover
Duke's Grip cover

CLASS F

44 parts Complete

Kelas F di mata penghuni sekolah : 1. Kumpulan anak dengan IQ jongkok. 2. Penghuni tetap ranking 20 terbawah di jurusannya. 3. Solidaritas dalam kelas nilainya F alias fana. Nyaris tidak pernah tercipta. 4. Trouble maker alias parasit sekolah. 5. Para pemilik masa depan kurang jelas. Perihal pernyataan di atas fakta atau bukan, itu tergantung cara kalian memandangnya. Yang jelas, anak-anak itu tidak peduli, atau memilih untuk masa bodoh dengan penilaian manusia-manusia yang merasa dirinya lebih baik dari orang lain. Mereka tidak peduli dengan nilai ulangan yang tidak mencapai KKM, dengan materi pelajaran yang diberikan guru, dengan PR yg harus dikumpulkan tepat waktu, dengan tata tertib dan aturan yang tidak boleh dilanggar, juga tentang ujian nasional yang katanya menentukan masa depan. Hingga suatu hari, sang wali kelas terancam dipecat karena dianggap gagal mendidik mereka. Hanya ada dua pilihan yang bisa dilakukan anak-anak itu. Menjadi egois atau peduli. °°° A/n. Cerita ini ditulis sebagai salah satu bentuk kampanye #IndonesiaMembaca dengan bertemakan Teen Literature. #TeenlitIndonesia @teenlitindonesia