"A Moza mau itu." "Itu apa hm?" "Mau lolipop A." "Itu Moza 'kan lagi ngemut lolipop." "Bukan lolipop yang ini,Moza bosen A." "Terus mau lolipop apa?Milkita?" Moza menggeleng"Mau nya lolipop punya Aa." "Aa gak punya lolipop, Moz." "Aa punya, itu yang di sembunyiin di situ."Moza menunjuk selangkangan Fikar. "Hah?maksud nya?" "Ih Aa.Maksud Moza tuh mau lolipop Aa.Moza penasaran sama rasa nya.Kata nya ,lolipop Aa paling nikmat manis dan ada keju lumer nya.Lolipop Aa juga ,gak akan abis-abis." Fikar melotot saat tahu arah pembicaraan Moza.Ia menggeram dalam hati,siapa kira-kira yang berani meracuni otak polos adik nya. "Siapa yang bilang gitu sama Moza?" "Bang Dion." 'sialan si dionjing!!' "Gak itu bohong Moza.Lain kali kalo di ajak ngomong sama si Dion jangan mau ya,dia itu manusia sesat nanti otak kamu yang polos ternodai." "Kata bang Dion juga, punya Aa lolipop nya ada bulu-bulu nya, iya kah?" "Astagfirullah beneran besok gue bunuh si Dionjing!"gumam Fikar sambil mengepalkan kedua tangan nya.
7 parts