" Ulangi!!!!!, buat dengan benar, sebelum laporan yang baru ada dimeja saya , Jangan harap bisa Pulang!!"
" baik pak "
" Dan kamu Maira, Sudah berapa tahun kamu kerja disini?"
" hampir 4 tahun pak "
" dengan waktu selama itu kamu masih tidak paham cara kerja saya?"
" lagi pula sebelum ke saya semua laporan itu kan di Kasih ke kamu dulu, memang nya kamu gak bisa ngarahin mereka ?"
Maira menunduk sembari memilin Ujung Khimarnya
^^^^^^^
" apa kamu punya syarat atau Kriteria Khusus Tentang itu?"
Lagi lagi Maira memberi Respon Kaget.
" apa Anda berniat Menjodohkan saya dengan seseorang ?"
" t..tidak, Bukan Begitu, tolong dijawab saja " Adnan ikut terkejut dengan pertanyaan itu, Mati pun ia tidak akan pernah menjodoh kan Maira dengan Laki laki lain
Maira diam, Ia tidak bermaksud Melanjutkan topik melenceng ini
" apa Kamu akan bermasalah dengan laki laki yang berusia 28 tahun? Apa itu cukup tua untuk mu?" Tanya Adnan gugup
" pak, Saya akan kembali lagi nanti, Ekspresi anda tidak cukup baik sekarang, Saya akan minta Wahyu membawakan Kopi untuk anda " ucap Maira berdiri.
___________
Halo halooo, Author males buat deskripsi, jadi penggalan cerita aja yaaaa..
Semoga sukaa, tolong di baca di vote dan di komen yaa, Terima kasih
Poligami tidak semudah yang dibayangkan. Seadil-adilnya seorang suami, tetap akan ada yang terluka.
Lalu bagaimana cara Firman membagi cintanya pada kedua istrinya, Nabilla dan Rania.