Keluarga Li sudah tidak memiliki kehangatan seperti dulu. Semenjak istrinya meninggal dunia, Christophine Li atau biasa disapa Chris, tinggal dengan keempat anak laki-lakinya yang tampak seperti monster. Mereka selalu menganggapnya sebagai ayah yang buruk; otoriter, gila kerja, dan semena-mena. Namun, dari kesemua alasan itu, anak-anak Li punya alasan lain yang lebih menyakitkan tentang mengapa mereka membenci Chris. Puncaknya, saat Cayden kabur dari rumah, Jounta menjadi pecandu narkoba, Brazka nekat bunuh diri, dan Keyzan yang semakin tidak memedulikan penyakitnya. Karena itu semua, Chris ingin berhenti menjadi ayah.
Awalnya, tujuan Arfiza adalah membahagiakan keluarganya. Namun, itu semua berubah saat orang lain merusak keluarganya. Membunuh adik lelakinya karena alasan cemburu tanpa merasa bersalah.
Setelah itu, hanya ada satu tujuan dalam hidupnya, yaitu membuat sang pembunuh merasa bersalah dan bertanggung jawab.
Namun, yang menghalangi usahanya untuk balas dendam adalah adik perempuannya yang sangat ia sayangi.
Lantas apa yang akan Arfiza lakukan? Merelakan tujuannya menguar karena keluarga atau membuat keluarganya terluka karena dirinya yang keras kepala?
CERITA INI DIIKUTSERTAKAN DALAM 1ST ANNIVERSARY ANFIGHT BATCH 8