Kocak, Jahil, dan Konyol
Nu'aiman bin Amr bin Rafa'ah adalah sahabat Nabi SAW yang terkenal kocak, jahil, konyol, tapi kreatif. Sahabat dari kalangan Anshar, alias warga Madinah asli ini, sering membuat Rasulullah tertawa terpingkal-pingkal.
Kendati gemar usil dan melucu, Nu'aiman juga seorang mujahid sejati. Namanya tercatat sebagai Ashabul Badr karena ikut terlibat dalam Perang Badar bersama Rasulullah dan para sahabat yang lainnya.
Nuaiman pernah menjadi pemabuk yang ketagihan arak semasa zaman Rasulullah SAW. Beliau telah ditangkap dan Nabi telah mengarahkannya dipukul. Beliau telah ditangkap dua kali dan kemudian dipukul lagi. Karena tidak juga kapok, Nabi mengarahkan supaya dipukul dengan kasut. Apabila beliau masih saja tidak berhenti minum, Rasulullah akhirnya berkata, "Jika dia kembali (meminum arak) maka bunuhlah dia."
Walaupun sangat tegas, Rasulullah SAW masih menaruh harapan untuk Nuaiman memperbaiki diri. Akhirnya Nuaiman bertaubat juga mengakui kesalahannya. Ia memohon ampun kepada Allah SWT.
Serta Abu Nawas
Abu Nawas atau dikenal sebagai Abu-Ali Al-Hasan bin Hani Al-Hakami (756-814), atau Abū-Nuwās (Bahasa Arab:ابونواس), adalah seorang pujangga Arab. Dia dilahirkan di kota Ahvaz di negeri Persia, dengan darah Arab dan Persia mengalir di tubuhnya. Abu Nuwas digambar oleh Kahlil Gibran pada 1916.
note: saya tidak mengambil keuntungan apapun dari cerita yang ada di dalam book ini, saya hanya ingin berbagi cerita seputar sahabat Rasulullah SAW yang sering bertingkah kocak, jahil dan konyol hingga membuat Rasulullah SAW tertawa serta Abu Nawas.
Collaboration with @Alunamoona
Marcel merupakan seorang pemuda yang berjiwa bebas. Terlahir dari keluarga kaya tak menjadikan Marcel sebagai anak yang sombong. Bahkan Marcel terkadang menjelajahi suatu tempat di mana para anak kalangan bawah bermain.
Saat itu, Marcel pergi ke sungai untuk memancing bersama teman-temannya. Akan tetapi, bukan ikan yang menancap pada mata kailnya, namun sesuatu yang mampu mengubah seluruh hidupnya. Sebab, ketika Marcel membuka mata, dia tahu bahwa ajalnya akan segera tiba. Itu karena dia bertransmigrasi menjadi kakak laki-laki protagonis yang jahat, yaitu sebagai Hael de Asenath, di mana karakter itu diceritakan mati di awal novel.
Lantas, bagaimana caranya Marcel bertahan hidup sebagai Hael yang jahat? Haruskah dia menarik hati adik laki-lakinya? Yah, itu juga karena adiknya ternyata adalah anak yang menggemaskan!
Don't copy
Sumber pict : pinterest