'Loving you is a losing game.' Dendam yang ditanam olehnya sejak dulu kini menjadi bara api yang memakan tuannya sendiri. Entah di mana silapnya. Entah di mana salahnya. Dendam itu bertukar menjadi sayang dan cinta kepada gadis itu. Dia, TENGKU AIRIL KHALISH. "Silap aku. Sebab cintakan kau." - Airil Khalish AKIRA HELLENA. Cantik persis patung lilin. Matanya menawan. Kejelitaannya menjadi kegilaan jejaka. Namun, kisah hidupnya ibarat kisah dongeng seorang puteri. Seorang gadis yang hidupnya seperti boneka. Yang hidupnya tidak seindah dibayangkan. Hidupnya kelam. Gelap. Tiada sinar selama berada di bawah jagaan abang angkatnya, DAMIEN KARL. Apa yang lelaki itu mahu, dia turuti. Semua yang diperintahkan mesti dipatuhi. Dia gadis yang tangguh, tapi rapuh. Kuat, tapi lemah. Tanpa dia sedar, apa yang DAMIEN KARL lakukan untuknya, bersebab. "You will regret." - Damien Karl "No, I won't." - Hellena "You will." - Damien Karl Dibiarkan saja gadis itu di bawah lelaki syaitan bertopengkan manusia itu. Meskipun dia tahu niat jahatnya. "Hellena milik aku!" - Airil Khalish "Yakinnya. Kalau dia tahu siapa kau, kau rasa dia akan tetap sayangkan kau? Aku rasa nak tengok muka kau pun dia tak ingin." - Damien Karl Dan apabila semuanya terbongkar, Hellena mula kembali kepada dirinya yang dulu. Yang kejam. Jahat. Rasa sayang dan cintanya pada lelaki itu hilang ibarat debu yang ditiup angin. Hatinya terlalu sakit untuk terima semuanya sehingga dia memilih untuk membalas semuanya kepada mereka yang telah menghancurkan hidupnya. Dan bagi Airil Khalish pula. Dia ibarat memamah segala perbuatannya sendiri. Hari demi hari. Cinta ditanam di hatinya. Dan bagi Hellena pula. Cinta merobek hatinya. "Aku kalah. Aku mengaku kalah." - Airil Khalish