"𝓑𝓪𝓱𝓪𝓰𝓲𝓪, 𝓵𝓪𝓵𝓾 𝓵𝓾𝓴𝓪. 𝓟𝓸𝓵𝓪 𝓽𝓪𝓴𝓭𝓲𝓻 𝓼𝓮𝓹𝓮𝓻𝓽𝓲 𝓲𝓷𝓲 𝓼𝓮𝓵𝓪𝓵𝓾 𝓽𝓮𝓻𝓳𝓪𝓭𝓲 𝓭𝓪𝓵𝓪𝓶 𝓱𝓲𝓭𝓾𝓹𝓴𝓾." 𝓔𝓵𝔂𝓸𝓼𝓱 𝓐𝓶𝓫𝓻𝓸𝓼𝓲𝓾𝓼 𝓖𝓪𝓷𝓮𝓷𝓭𝓻𝓪.
◕◕◕◕
Elyosh tidak tahu kenapa Yuda selalu membenciya. Kakak yang selalu diharapkan bisa tersenyum dan akan menyayanginya, semakin membuat kecewa dan bertambah hancur. Membuatnya perlahan merasa lelah, bahkan selalu ingin menyerah karena sang luka terus menghantamnya tanpa rasa ampun. Ingin mengadu, entah pada siapa. Elyosh bahkan tidak tahu di mana kedua orang tuanya. Nama mereka, bahkan wajahnya saja ia tak tahu.
Tujuh tahun berlalu, kini Elyosh sudah menjadi seorang remaja yang duduk dibangku SMA. Seiring dengan tubuhnya yang semakin tinggi, siapa sangka jika ia mulai berpikir untuk membenci Kakaknya dan memberontak. Bukan keinginannya, tapi hati itu sudah tidak sanggup jika terus diam saat Yuda menyakitinya. Namun, hal gila tiba-tiba terjadi dan membuatnya tak bisa membedakan antara surga dan neraka, nyata atau tidak, realita atau bayangan, yang pasti, itu sebuah trauma yang tercipta karena luka yang terus menusuknya.
Bagaimana dengan sikap Yuda saat tahu jika adiknya memiliki sebuah trauma, yang jelas sekali sebab trauma itu karena dirinya. Akankah dia berubah, atau tetap menggenggam benci dan mendorong adiknya pada neraka. Lalu, sebenarnya apa yang membuat Yuda selalu membenci Elyosh sampai menciptakan trauma gila yang membuat adik bungsunya beberapa kali menyerah pada sang takdir?
Akhir bahagia ataupun luka, doakan saja menjadi jalan yang terbaik untuk keduanya.
◕◕◕◕
◕Versi lain dari FF 'Biarkan Aku Membencimu, Hyung!'
◕All story by Fakih Ratnasari
◕Cover by pinterest
FOLLOW ME ON WATTPAD, TWITTER AND INSTAGRAM (@fakih_rs13) personal account.
"kalo gue tau tentang hal itu, apa yang terjadi selanjutnya? "
"gue bingung, gatau, semuanya tanda tanya. Tapi rasa itu terus bertambah seiring waktu"
•••
Sepasang saudara kembar. Bagaimana jika salah satu dari mereka membenci? Apa yan akan terjadi?
Suatu insiden tak terduga terjadi di hidup mereka. Tapi tetap saja, tidak ada yang bisa disalahkan dalam hal ini.
Insiden yang mengerikan tersebut membuat Alexa Abasyi Pratama hidup dalam rasa bersalah.
Lain hal nya dengan Alex Abasya Pratama yang hidup dalam rasa benci terhadap adik kembarnya itu.
Alex dan Alexa tentu sangat menyayangi keluarga mereka, kecuali Alex yang membenci Alexa.
Alex dan Alexa tentu saja tahu bahwa kedua orangtua nya sangat tidak suka pertengkaran, perpecahan, dan sangat membenci rasa
benci. Karna hal itu lah Alex memendam dalam dalam rasa benci nya terhadap Alexa dan membiarkan Alexa hidup dalam ketidak tahuan dengan cara berpura-pura biasa saja.
•••
Tapi tenang saja, akan ada sahabat yang selalu siap menjadi pendudukung dalam keadaan apa pun.
Dan ingatlah, bahwa setiap orang mempunyai cerita masing masing yang tak pernah terlintas dipikiran orang lain.
Dan jangan lupa, "masalah akan selalu datang selagi kau masih hidup".
______________________
Cerita ini dibuat untuk kami yang lagi patah hati, sedih dan ingin menangis. Dan cerita ini sangat cocok untuk kamu yang lagi di fase berjuang :)
Sooo.... Enjoyy the STORY!!