Dandelions [Ryomen Sukuna X Fem!reader]
  • Reads 176
  • Votes 20
  • Parts 1
  • Reads 176
  • Votes 20
  • Parts 1
Complete, First published Jul 15, 2022
Aku, Si Raja Para Kutukan yang terkenal angkuh, kejam, egois dan tidak pandang bulu seketika tunduk oleh gadis manusia lugu dan rupawan yang tidak sengaja ku temui di taman pada saat itu. 

Dia menawarkanku sebuah bunga dandelions dan membuat harapan seperti apa yang dilakukannya. Dia mengatakan jika kita meniup bunga ini sambil menurutkan harapan, maka harapan kita kelak akan terwujud. 

Apakah aku percaya? Tidak. 

Aku tahu itu hanya sekedar omongan belaka yang dibuat-buat oleh para manusia dengan tujuan membodohi manusia lainnya. Sayang sekali gadis cantik dengan senyum manis ini harus terbodohi dengan omong kosong seperti itu. 

Anehnya, setiap hari aku bertemu dengannya, setiap hari juga ia menuturkan harapan itu dan memetik satu bunga. Lebih anehnya lagi, aku juga mengikutinya. 

Jadi yang bodoh siapa? 
. 
. 
. 
©All characters are belongs to Akutami Gege
. 
. 
. 
Story by Schiorin
All Rights Reserved
Sign up to add Dandelions [Ryomen Sukuna X Fem!reader] to your library and receive updates
or
#11shoot
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stars Behind the Darkness (End) cover
Only Sad Ending • JJK Fanfiction cover
Watashi No Tsuki [END] cover
✧ ۪۪ My Cool Darling || Nakajima Atsushi ˎˊ - cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
Stay [Boboiboy x Reader] || Boboiboy Galaxy S2 cover
Duke's Grip cover
𝐓𝐖𝐈𝐋𝐈𝐆𝐇𝐓'𝐒 𝐑𝐄𝐕𝐄𝐑𝐈𝐄 ; inumaki toge.  cover
Quarter of Life [DazaixReader]  cover
MPREG NCT cover

Stars Behind the Darkness (End)

122 parts Ongoing

tidak ada kehidupan sejak balita berusia 3,5 tahun tersebut terkurung dalam sebuah bangunan terbengkalai di belakang mension mewah yang jauh dari pusat kota.... 15 tahun terkurung di tempat yang gelap tanpa ada yang tau bagaimana keadaannya, sebuah bangunan yang bahkan tidak ada jendela yang membuat cahaya masuk untuk sekedar menjadi penerang.... "Dia sangat bau hyung" park Jisung.... "panggil papa, tidak mungkin kita membiarkan dia di sini" park Minhyung/Mark.... "tempat ini juga bau" park Chenle.