Aku selalu merasa menjadi orang yang paling bahagia di dunia ini,apa pun yang aku ingin kan selalu terpenuhi,mama papa,kak clara,juga adik ku mereka sangat menyayangi ku.namun cerita indah itu,tiba-tiba berubah menjadi cerita sedih,yang aku sendiri tidak tahu kapan berakhir nya,semenjak kecelakaan yang menimpa adik ku,di sebabkan kecerobohan ku sendiri.
Saat itulah aku kehilangan semua nya,kasih sayang,perhatian mereka bahkan tersenyum pun susah,aku selalu di abaikan,untuk sekedar mendapat maaf dari mama saja sangat susah apalagi dari fajar adik ku,aku selalu bertanya-tanya pada diri ku sendiri bisakah aku mendapat maaf mereka.
Prisha nyaris menghabiskan dua windu hidupnya untuk mencintai seorang saja pria. Terjabak friendzone sedari remaja, Prisha tidak pernah menyangka jika patah hatinya gara-gara Paradikta menikah dapat membuatnya hampir mati konyol. Dia baru saja bebas dari jerat derpresi saat melihat Paradikta justru kembali ke dalam hidupnya dengan aroma-aroma depresi yang sangat dia kenali.
"Kamu pikir, kematian bakal bawa kamu ke mana? Ketemu Saniya? Kamu yakin udah sesuci dia? Jangan ngimpi Radi!"
"Mimpi? Ngaca! Bukannya itu kamu? Menikahi saya itu mimpi kamu kan?"
Dan, Prisha tahu jika Paradikta yang dua windu lalu dia kenal saat ini sudah tidak lagi ada.