
kita, aku dan kamu. seringkali saling beradu tengkar, namun dibalik nya apakah itu untuk menyepadankan sakit yang dirasa?. awal pandang satu yang kini telah cerai berai, sebenarnya ulah siapa? di antara kita yang saling mengejar, siapa yang patut disalahkan? apa tali itu bisa dibenahkan? " walau nanti enggak bisa main bareng lagi, jangan sampe renggang ya hubungan kita. " sungguh aruna membenci sosok lawan bicaranya, abian.All Rights Reserved