Phobos dan Deimos, mereka adalah kembar identik. Berdarah korea penuh dan sekarang tinggal di Paris. Untuk membedakan mereka tidak sulit, Phobos berambut pirang sedangkan Deimos berambut hitam pekat. Mereka saat ini berusia 19th dan sedang sibuk-sibuknya berkarir di negara l'Hexagone. Pada tahun kedua mereka mendapat banyak tekanan akan hal-hal rasis yg cukup menganggu. Namun Paris tetap menjadi kota yang paling indah bagi Phobos (mahasiswa aktif prodi arkeologi), ia sering menghabiskan waktu untuk membaca buku tentang sosial budaya di negara tersebut. Berbeda dengan Deimos, si pendiam yang jenius. Introvert yang cenderung menyukai dunia seni yang cukup kompleks. Ia melakukan apapun secara diam-diam tanpa sepengetahuan Phobos mengenai mimpinya. Hingga ada sebuah hari dimana mereka selalu beradu argumen, hingga pada hari mereka bertemu dengan Jennifer Sarah Sulaiman, gadis Indo-Paris yang merubah segala hidup mereka sedikit lebih berwarna dan juga berantakan. Apa saja kerumitan hidup yang mereka alami sebagai orang Asia selain mengatasi kerasisan yang dilakukan oleh orang-orang Paris? Bagaimana Sarah membuat mereka berdua saling berebut dan memilih siapa yang cenderung untuk memiliki hatinya? Serta, budaya seperti apa yang melebur pada diri si kembar identik, yaitu Phobos dan Deimos?