jangan tertipu dengan judul dan sampul :] mungkin di benak kalian kata 'murid populer' ada hal yang paling mambangakan tapi menurut ku tidak. Entahlah, aku terkesan tidak ingin mencolok didepan banya orang. Aku suka dan terbiasa mengikuti dan bahkan menyukai arus, juga suka jadi rata-rata. Tidak memikirkan pendapat orang lain tapi, tetap memikirkan perasaan orang lain. Mungkin, seperti orang yang tidak enakan. * * * Yahh ini kisa ku dengan mito hidup "Perhatian ke semua orang, tapi perduli hanya ke sebagai orang" Moto itu berubah setalah aku mengenal nya, iya dia! Cowok yang lebih suka duduk di bangku pojok kelas dengan ekspresi datar khas nya. Berpenampilan biasa saja tapi menurut ku sangat keren. Memang moto hidup ku berubah menjadi "Pererhatian ke semua orang, tapi hati hanya untuk satu orang" itu yang membuat zona nyaman ku terancam. Banyak yang menyalah artikan apa yang ku perbuat dan ku ucapkan. Dan itu yang membuat ku tidak nyaman. "Oh jadi elu yang nabrak gua?!" "Li maaf gua gak sengaja" "Gitu doang di besar besarin" "Ly suara mu bagus kapan kapan duet yuk" "Sadar gak sih kamu tuh bodoh" "Lily dari dulu aku uudah kagum sama kamu" "Hai Na lama gak ketemu ya, gua pindah karena lu" "Cuma kamu junior yang paling saya jaga di sini" "Dek jangan bikin kawatir" Diantara banyak nya kalimat-kalimat yang bikin aku tertegun hanya satu yang bikinin aku sakit, mungkin terkesan hiperbola. "Bisa gak sih jangan gangu gua!!" bentakan yang selaku terbayang dan menari nari di kepalaku. Ini kisa ku yang penuh dengan hal yang membosankan kan. Tapi terkadang sangat sangat merepotkan. Ini novel bukan plagiat and yg plagiat jauh-jauh sanah.Jikan pun ada kesamaan saya gak tau, karena beberapa adengan ku ambil dari dunia nyata atau kisah ku sendiri yg sok sad.-ajy malah curhat-
1 part