Alcea : Save The Festival
  • Reads 41
  • Votes 4
  • Parts 2
  • Reads 41
  • Votes 4
  • Parts 2
Ongoing, First published Jul 17, 2022
Festival daerah akan segera diadakan dan menjadi acara yang sangat di tunggu-tunggu warga alcea, begitu pula seluruh anggota akademi Alcea.
Namun bagaimana jadinya apabila sebelum festival satu demi satu siswa di akademi Alcea 'tumbang' secara berkala?

Jejak-jejak misterius, bukti-bukti yang bermunculan, insting yang kuat serta strategi yang cerdas mengarahkan seorang Necromancer jelita yang terkenal adil dan bijak menguak Dalang dibalik 'tumbang'nya para siswa di akademi Alcea

Namun bagaimana jadinya jika harapan kita ini terbelenggu antara perasaan dan logikanya?
belum lagi sejarah masa lalu kelamnya yang terkuak semakin mempersulit jalannya dalam mengungkap sang Dalang sehingga Keadilan dan Kebijakannya akan dipertanyakan dalam mengungkapkan Kebenaran
All Rights Reserved
Sign up to add Alcea : Save The Festival to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
I'm Not A Villainess (End) cover
One shot 🔞 cover
Kota Seribu Lantai cover
DANGER cover
The Screet Life [Segera Terbit] cover
ROSALINE - I will be The Real Antagonist cover
Honey in His Venom (On Goin) cover
10 Years Waiting [ END ) cover
Become An Antagonist  cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

53 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout