Clover
  • Reads 120
  • Votes 27
  • Parts 3
  • Reads 120
  • Votes 27
  • Parts 3
Ongoing, First published Jul 17, 2022
Awalnya Harry Potter tidak percaya adanya sihir, tapi itu berubah ketika dia menerima surat dari sekolah sihir "Hogwarts" yang menyatakan bahwa dia adalah penyihir dan akan bersekolah di sana.

--------------------------------------------------

Christian Clover, anak dari pasangan suami istri, Darel Clover dan Aurelia Clover. Penyihir muda yang juga menerima surat dari Hogwarts di hari yang sama dengan Harry Potter. 

--------------------------------------------------

Saat pertemuan pertama Harry dan Chris, Harry langsung bertanya-tanya, apakah dia berada dibawah pengaruh mantra? Bagaimana mungkin dia langsung jatuh cinta kepada anak laki-laki yang baru saja dia temui?
All Rights Reserved
Sign up to add Clover to your library and receive updates
or
#515hermione
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
He Fell First and She Never Fell? cover
The Qonsequences cover
Little Dumplings cover
Kisah Tak Sempurna cover
After Graduation cover
Kesayangan Bunda cover
Rafa  cover
𝐒oerabaja, 1730 cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.