Sengkang (Revisi)
  • Reads 2,446
  • Votes 853
  • Parts 11
  • Reads 2,446
  • Votes 853
  • Parts 11
Ongoing, First published Jul 20, 2022
UNDER REVISION (JIKA KETERANGAN INI  BELUM HILANG, MAKA JANGAN DULU DI BACA)

Sejauh yang Nawa ketahui tentang Sengkang, kota ini tak se-heboh Jakarta dalam warta pagi meski hampir setiap musim hujan, sebagian wilayahnya dilanda banjir. 

Lalu tentang danau Tempe, kisah We Tandampalik, dan kain sutera. Lelaki yang konon katanya berdarah bangsawan dari kota ini, selalu bersemangat membahas tiga hal itu. 

Andi Hadyan Rawallangi. Pria manis, dengan gurat wajah khas orang timur, dan bermata sayu. Nawa terlalu sering menyangkal bahwasanya, pria itu adalah bagian paling istimewa di dalam kota ini, dan di dalam catatan kecil kerangka ceritanya.

Ia mengatakan sesuatu dalam bahasa bugis, "Upojiki. Namo taggiling lino e, na monri yase' tana wakkaleccakeng e, tetteki upoji." 

Ia hanya menjelaskan kata pertama yang  cukup membuat Nawa tersentak membeku berdetik-detik.

"Saya suka kamu. Dan, maaf. Saya tidak akan mengartikan kalimat setelah itu."

"Kenapa?"

"Alay."



#8 in budaya | 26-11-2022
#6 in budaya | 06-12-2022
#3 in bugis  | 06-12-2022
All Rights Reserved
Sign up to add Sengkang (Revisi) to your library and receive updates
or
#99budaya
Content Guidelines
You may also like
That Naughty Monster is My Boyfriend by aileesinclair
24 parts Ongoing
"Tubuhmu sempurna... padat, berisi, ramping, dan begitu menggoda. Bahkan aromamu membuatku ketagihan. Aku ingin menikmati setiap inci darimu, sayang." _________ Shadowbrook Camp - nama yang sudah dikenal luas. Destinasi favorit bagi para siswa yang ingin menikmati keindahan alam, berpadu dengan hutan lebat, pohon ek yang menjulang tinggi, serta sungai jernih yang mengalir tenang. Di siang hari, tempat ini tampak seperti surga tersembunyi. Namun, saat malam tiba, desas-desus yang beredar membuat tempat ini berubah menjadi bayangan penuh misteri. Sudah banyak yang mencoba menantang mitosnya, tapi mereka tak pernah kembali. Tanpa jejak. Tanpa petunjuk. Hanya satu aturan yang selalu diingat oleh para pengunjung: Jangan berkeliaran setelah jam 11 malam. Lyora Cassiane Everlyn, gadis ceria dan humoris, tidak pernah percaya pada mitos semacam itu. Baginya, cerita seram hanya bualan untuk menakut-nakuti orang yang mudah terpengaruh. Namun, rasa penasaran menguasainya ketika kelasnya mendapat kesempatan berkemah di Shadowbrook Camp. Pada malam pertama, Lyora memutuskan untuk melanggar aturan itu. Tepat pukul 11.15 malam, ia melangkah keluar dari tendanya. Angin dingin berdesir pelan, membawa bisikan-bisikan samar. Hutan yang tadinya tampak damai kini terasa begitu mencekam. Di antara bayangan gelap, sepasang mata tajam menatapnya. Ia seharusnya lari. Ia seharusnya takut. Tapi mengapa monster yang selama ini dibicarakan... terlihat begitu memikat? Dan yang lebih mengejutkan, kenapa makhluk itu malah menyebut dirinya sebagai pacarnya? Tepat detik itu, satu yang ia pikirkan adalah lari sejauh mungkin. ‼️DO NOT PLAGIARIZE MY STORY‼️ _________ Disclaimer! • Bukan Fanfiction! • 100% Fiction, Harsh words, A little smut. • Cover by Pinterest | Inspired by the figure Park Jonggun • The character's name is not the original. 2025©aileesinclair
You may also like
Slide 1 of 10
Serena'de cover
CARA LARANA cover
JKT48 GRUP CHAT cover
Little Dumplings cover
Deuxime Chance cover
That Naughty Monster is My Boyfriend cover
MoonShine' cover
The War of The Married [NOMIN] cover
JASPER and their boyfriend's cover
Time cover

Serena'de

122 parts Ongoing

Mayor Teddy menyebut Diajeng Serena sebagai Ratu 1001 Modus. Dua tahun terakhir menjalin hubungan tanpa status tak membuat Teddy menjawab soal kepastian. Lewat tuts piano setelah pertengkaran mereka kala itu, Serena menyuarakan perasaannya. Tentang sakitnya, tentang kecewa dan tentang ikhlasnya. Serena pernah meminta Teddy mempersembahkan satu lagu untuknya yang ia abaikan, tapi kala itu tanpa diminta Teddy menekan tuts piano demi Serena.