Between Us

Kata Ziva, "Aku untuk kamu. Kamu untuk aku, namun semua apa mungkin? Iman kita yang berbeda."

Bagiku kalimat itu cocok untuk menggambarkan hubungan yang saat ini kita jalani. Hubungan yang memiliki perbedaan, bukan lagi tentang kasta ataupun masalah ekonomi tapi tentang keyakinanku dan keyakinannya, tentang perbedaan antara Tuhan-ku dan Tuhan-nya. Haruskah aku melepasnya? Tapi aku tidak sanggup kehilangan dia. Aku juga tidak mungkin mengambil dia dari Tuhan-nya, lalu apa yang harus kulakukan?

- Fraika Anaya Dhara-

Aku tau kita berbeda, aku juga tau hubungan kita ini tidak mudah. Tapi, tidak bisakah kita terus bersama sembari mencari jalan keluarnya? Sejujurnya kalau boleh egois, aku ingin sekali menarikmu. Membawamu kepada keyakinanku tapi itu tidak mungkin. Aku tidak mau menjadi orang jahat yang memisahkan seorang hamba dari Tuhan-nya. Tapi aku benar-benar membutuhkamu, kau itu sudah seperti cahaya yang menerangi jalanku yang gelap. Aku benar-benar berharap kau selalu di sisiku dan tidak berniat melepasku.

-Christian Daniel Elder-

•••