DAN 2 DAR - Story
  • Reads 63
  • Votes 3
  • Parts 4
  • Reads 63
  • Votes 3
  • Parts 4
Ongoing, First published Jul 21, 2022
- Sebuah cerita keseharian Trio Sibling yang bisa kita panggil "DAN 2 DAR" ini. Dimana mereka akan menemani kalian pembaca story ini di setiap Sabtu MALAM, itupun kalau diantara mereka bertiga ada yang mau bercerita juga. Kalau tidak ada yang mau bercerita sama sekali ya di tunggu aja ya sampai mereka mau berbagi cerita dengan kalian, hehe. -

Start 12 agustus 2022 - now (update jarang² sesuai ide yang ada di kepala aja)
All Rights Reserved
Sign up to add DAN 2 DAR - Story to your library and receive updates
or
#93trio
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
The Qonsequences cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Little Dumplings cover
Fiction -sungjake✔ cover
Kisah Tak Sempurna cover
After Graduation cover
Rafa  cover
Kesayangan Bunda cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.