TERNYATA AKU DI TENGAH [ON GOING]
7 Bagian Sedang dalam proses malam itu dingin, angin malam menyucap lewat ventilasi rumah, membuat rasa sepi semakin menusuk, di sudut kamar yang sempit itu, seorang anak duduk diam dan menyendiri, punggungnya bersandar pada kasur yang sudah mulai usang
lelah, bukan hanya tubuhnya tetapi pikirannya juga, seharian bekerja serabutan mencari uang kesana kemari yang bahkan tidak bisa dikatakan cukup, tidak ada yang menunggunya pulang kerumah, mereka tidak akan peduli apakah ia sudah mati atau belum
malam semakin larut tetapi tidur bukanlah pilihan yang tepat, karena setiap kali ia memejamkan mata, akan ada satu pertanyaan yang kembali nampak
"untuk apa aku terus bertahan seperti ini?"