"Astaga,in...ini bukan muka ale,ale inget kok muka ale nggak kaya gini" gumam ale kebingungan.
" Apa iya ale operasi wajah? Jadi muka ale berubah kaya gini? Terus ini kenapa rambut ale warna-warni kaya gini, mirip ayam warna-warni yang Ale punya dirumah" Ucap ale kebingungan dengan apa yang terjadi pada dirinya.
***
"Alesha Lusiana Fitriyani, gue titip adik gue ke lo ya, Tolong rawat dan sayangi dia seperti lo yang sayang sama nyokap lo, Dan gue juga pesen ke lo tolong hargai orang-orang yang selama ini udah sayang sama lo,jangan sampai lo menyesal dikemudian hari kaya gue" Ucap seorang gadis yang memakai seragan SMA.
"Kamu siapa? Ter...terus adik kamu siapa? Kenapa kamu menitipkan adik kamu ke ale? Ale selalu menghargai orang-orang yang udah sayang sama ale kok,karena kata bunda kita harus saling menghargai antar sesama" Ujar gadis yang dipanggil Alesha Lusiana Fitriyani
***
Alesha Lusiana Fitriyani atau yang sering dipanggil Ale oleh orang terdekatnya adalah seorang mahasiswa jurusan kedokteran di universitas terbaik dikota nya. Ale merupakan gadis yang memiliki sifat yang polos nan lugu, namun dibalik sifat polos nan lugunya tersebut Ale adalah sosok gadis yang sangat cerdas, terbukti dengan dia yang bisa memasuki universitas terbaik dikotanya dengan jalur beasiswa.
***
Bagaimana jadinya jika Ale si gadis polos nan lugu harus bertransmigrasi kedalam tubuh seorang gadis SMA yang memiliki banyak sekali masalah kehidupan, Mempunyai citra yang buruk dihadapan semua orang, Dan dikenal sebagai Queen of Bullying disekolah nya?
***
Apakah ale akan bertahan dengan kehidupan dia yang sekarang atau dia memilih untuk menyerah?
***
Penasaran dengan jalan ceritanya?? Cuss langsung baca aja guys🔥Happy Reading ❤️
***
Cover : Pinterest (lupa akunnya siapa)
Jangan lupa untuk follow,vote and komen ya❤️
Note : banyak typo yang bertebaran
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan