Lengkap, belum revisi. "Tapi aku masih sering insecure kalau lihat mereka," lirih Salwa. "Sungguh kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya." "Tahu itu terdapat dalam surah apa, Sayang?" tanya Gibran. "At Tin, ayat empat," jawab Salwa. "Jadi, apa yang kamu ragukan dari Al-Qur'an?" tanya Gibran membuat Salwa terdiam. "Berhenti inscure, Ra. Semua manusia sama di mata Allah, yang membedakan cuman hatinya," sambung Gibran memberi pengertian. Salwa hanya mengangguk pelan sebagai jawaban. "Kamu itu baik," kata Gibran tersenyum. "Kenapa kamu bisa bilang gitu?" tanya Salwa menatap suaminya. "Aku suami kamu, Ra. Aku tahu tentang kamu. Allah ngasih tugas ke aku buat jaga bidadari kayak kamu." "Kurang beruntung apa aku kalau sampai cari yang baru?" "Aku cantik nggak sih?" tanya Salwa. Karena hanya kata cantik yang ingin ia dengar dari suaminya itu sekarang. "Yang cantik, belum tentu baik. Tapi yang baik, sudah pasti cantik." *** Cerita ini murni hasil pemikiran saya sendiri, mohon maaf jika terdapat kesamaan alur, tempat, nama tokoh, dan lain sebagainya. Itu karena ketidaksengajaa, tidak ada unsur penjiplakan. Gambar yang terdapat di cerita ini diambil dari Pinterest/ Instagram. Start : 22 Juli 2022 End : 06 Agustus 2022 Tahap Revisi : 06 Maret 2023 Ranking #15 in goodgirl [19/10/22] #1 in romance [05/09/22] #37 in religi [12/10/22] #39 in islam [13/10/22] #93 in gus [13/10/22] #12 in baper [13/10/22] #17 in islami [21/10/22] #12 in baper [26/02/23] #1 in ning [02/03/23]
51 parts