Pertemuanku dengannya memang tidak sengaja. Dan perjuanganku untuk mendapatkannya juga tidak mudah. Kadang aku ingin menyerah hanya ingin kembali ke hidup yang lama. Tapi tidak pernah kusangka aku melabuhkan hidupku kepadanya. Dia seseorang yang aku anggap semangat yang semu hanya untuk menjalani hari - hariku, menjadi dia yang berdiri tegak untukku disaat apapun. Kadang aku berpikir bahwa ini adalah mimpi tapi nyatanya dia memang ada di hadapanku dengan nyata. "Apa yang kau lamunkan Aera"? Aera hanya bisa mendongak untuk melihat seseorang yang ada di hadapan nya saat ini. Aera sangat mengenal suara itu. Suara yang membuatnya selalu bertahan dalam keadaan apapun. Aera hanya memberikan senyum manisnya kepada lelaki itu dan berusaha bangun dari duduknya. "Aku hanya merindukanmu?" Ucap Aera dan langsung mendapatkan pelukan yang sangat hangat dan pelukan itu yang selalu Aera dambakan. "Jangan pernah pergi kemanapun" Lelaki itu berkata dengan sangat tegas dan tidak ingin di bantah. Aera hanya mengangguk. "Aku akan membuat semuanya mudah dan kau bisa membuka pintu mana saja yang kau inginkan" Aera hanya memejamkan matanya. Menghayati ucapan Lelaki di hadapan nya itu. Aera hanya setinggi dada lelaki yang saat ini adalah kekasih dan juga idolanya. Oh Sehun begitulah yang orang tahu. Dan yang Aera tahu saat ini di hadapannya adalah Oseh begitu lah Aera memanggil Oh Sehun setiap harinya. - SEVANCA - By : Noura Rarea