Story cover for Eternal Love by Sawi_Kimchi
Eternal Love
  • WpView
    Reads 57
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 57
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Jul 23, 2022
Hancur sudah masa MPLS Dei. Bertemu dengan kakak kelas yang jail, jutek, julid lagi udah kaya ibu-ibu. 

"Kak!" 
"Ih... Diem bisa gak sih?"
"Amit-amit deh punya pacar kaya kak Dimas"

"Siapa juga yang mau sama lu wleee..."
"cewek bau kemenyan"

"Anj*ng!!!"

---

Bunga Edelweiss, salah satu bunga langka yang biasanya tumbuh di pegunungan. Kata orang, bunga ini melambangkan 'keabadian'. Itulah kenapa cerita ini hadir. Bukan menceritakan tentang julukan 'bunga abadi' karena bunga edelweiss memiliki kelopak yang tidak mudah jatuh, melainkan menceritakan julukan 'eternal love' pada hubungan kedua manusia yang akan aku kenalkan pada kalian...

Dimas Satya Ardiantyo & Edelweiss Magnolia
All Rights Reserved
Sign up to add Eternal Love to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
ANNISA {ON GOING} by RaisyaAlvira
7 parts Complete
Annisa Maudi Ayunda. Gadis berusia 19 tahun yang mampu meluluhkan hati seorang lelaki cuek. Nih spoilernya↓ ___________________ TINN TINN TINN... "Astagfirullah. Siapa sih pagi-pagi yang udah mainin klakson-nya ey, ganggu pisan" Annisa menggerutu sebal karena ia dikejutkan oleh klakson mobil yang tepat dibelakangnya. "WOY! MINGGIR lO!" belum selesai dengan gerutuan-nya Annisa kembali dikejutkan dengan suara si pemilik mobil tersebut. "Ya Allah, kayaknya kamu suka banget ngagetin orang deh" bahkan saat berbicara dengan orang yang dibelakangnya, Annisa tidak membalikkan badannya sama sekali. "GUE BILANG MINGGIR YA MINGGIR! dasar dekil" walau nada bicara pada kalimat terakhirnya ia kecilkan, tapi tetap saja Annisa masih bisa mendengarnya. "HEH! APA KAMU BILANG TADI? DEKIL? HEY JAGA UCAPAN MU YA!" Annisa benar-benar jengkel pada orang tersebut "YA EMANG lO DEKIL, MAKANYA NGACA SONO!" pemuda yang diketahui bernama Ardhiansyah Vero Aditama atau yang sering dipanggil Ardhi ini memang terkenal dengan sikap angkuhnya karena ayahnya, Adriansyah Vernon Aditama adalah kepala yayasan di kampus-nya. "Huhhh ngadepin kamu mah gak bakal kelar urusannya" sebelum Annisa berbalik dan meninggalkan Ardhi , Ardhi sudah menghentikannya dengan berbicara. "SIAPA lO SAMPAI-SAMPAI lO BERANI SAMA GUA" dan benar saja ucapan Ardhi pun dinotice oleh Annisa. "Aku? Aku emang bukan siapa-siapa dan buat apa aku takut sama kamu. Sama-sama makan nasi ini kan? Kecuali kalo kamu makan manusia baru aku takut.." sontak ucapan Annisa mengundang tawa dari para mahasiswa yang melihat kejadian itu. Ardhi yang melihat kalau dia ditertawakan oleh semua orang langsung mengucapkan kata-kata yang membuat mereka bungkam. "DIAM KALIAN! MAU GUE KELUARIN DARI KAMPUS HAH?!!" para mahasiswa yang dari tadi mentertawakannya langsung saja membungkam mulutnya dan pergi dari sana. _______________________ Cie yang penasaran! Yuk langsung dibaca! Jangan lupa like and Comment!
You may also like
Slide 1 of 10
See You After Midnight [END] cover
Love And Ravange cover
ANNISA {ON GOING} cover
Edelweiss [HYUCKREN]✔️ cover
Hujan [emang ada ?] Di Bulan Juni cover
Weird Wedding ✓ cover
Masamasa Sekolah (hiatus) cover
LUNA la fille de la lumière cover
EDELWEISS cover
Si Cantik Gemoy cover

See You After Midnight [END]

43 parts Complete

[Reading List @RomansaIndonesia Oktober 2023 - Cerita Bangku Kampus] Hanya butuh waktu singkat bagi Linka Drisana untuk jatuh cinta pada Aldio Zefran Waranggana, seorang kakak tingkat dengan sejuta pesona. Bukan soal fisik belaka, melainkan diikuti pula oleh banyak hal-hal sederhana yang tak bisa Linka hiraukan begitu saja. Namun, sadar bahwa mereka "berbeda", yang dapat Linka perbuat hanyalah bersikap layaknya seorang pengagum rahasia. Setidaknya sampai Linka menginjak semester empat, di mana ia menyadari bagaimana semesta dan rencana tak terduganya mulai bermain peran. Diawali bertambahnya status Zefran sebagai sesama penghuni dalam naungan satu atap bangunan, hingga hari demi hari kisah di antara mereka terajut kian rapi selayaknya bayangan dalam angan. Semua terasa seperti mimpi hingga membuat Linka tak dapat mudah percaya, sampai keyakinan berhasil ia peroleh karena Zefran yang terus berupaya. Kendati demikian, pada akhirnya Linka tetap dihadapkan oleh fakta bahwa segala hal dalam hidup tidak melulu berjalan sesuai keinginan, serta bahagia yang sempat Linka rasakan boleh jadi memang hanya bersifat sementara. Dan, terkait dengan hal tersebut maka jalan terakhir yang dapat ditempuh hanya antara dua opsi: merelakan atau memperjuangkan? --- © January 2023 by Dinda Arula