Jika pria baik hanya untuk perempuan baik, lalu bagaimana dengan para pendosa yang ingin menemukan jalan? Dengan Kansa yang hidupnya tidak memiliki arah hingga terperosok ke dalam lembah dosa. Kansa pernah begitu mencintai Arka, sosok yang melipur laranya saat dia di kecewakan, dan sosok yang melindunginya saat dia di jebak untuk menanggung kesalahannya, sayangnya cinta itu tidak berbalas dan hanya mendapat kebencian karena sosoknya yang nakal, liar, dan urakan yang dia dapatkan. Perjodohan yang di lakukan oleh kedua orangtua mereka pun di jawab Arka dengan sebuah penolakan yang menyakitkan, penolakan yang menyadarkan Kansa jika seorang pendosa sepertinya tidak pantas mendapatkan seorang Polisi sempurna seperti Arka. Namun siapa Arka dan Kansa dalam garis takdir yang tidak pernah bisa di tebak bagaimana caranya bekerja? Karena di pertengahan jalan dimana Kansa menyembuhkan luka mencari Tuhannya, takdir mengubah hati Arka dalam sekejap. Entah bagaimana akhir kisah Arkansa? apakah berakhir hanya menjadi sebuah pembelajaran atau berakhir manis seperti kisah Zulaikha dan Nabi Yusuf yang bahagia pada akhirnya.