Hamil saat masih duduk dibangku sekolah menengah bukanlah hal yang mudah, begitupun yang Shani alami Ketika kehidupan dan pikirannya benar benar kalut, tuhan mengirimkan ia seorang mailakat pelindung, sosok yang selalu ada untuknya, menuruti semua keinginannya dan yang terpenting dia menerima kehadiran janin yang ada dikandungannya "Pake, nanti kamu kedinginan kasian anak yang ada dikandung kamu" "Kamu ini gimana dari sini kerumah kamu itu jauh inget kondisi kamu, kamu itu bawa dua nyawa sekarang kalo kenapa napa gimana?" "Gimana kondisi kamu" "Susunya masih ada?" "Kamu mau apa biar aku beliin" "Aku mau peluk kamu, Gre" Shani note: gl just fanfiction jangan dibawa ke real life