WHY IS IT SO HARD TO SAY? 2
  • Reads 238
  • Votes 29
  • Parts 4
  • Reads 238
  • Votes 29
  • Parts 4
Ongoing, First published Jul 24, 2022
Perjalanan untuk menggapai sebuah asa!

•
•
•
•
•

Semua hal yang kutuangkan akan tertulis dengan sebuah tinta warna kehidupan, melukiskan semua kejadian yang kualami dengan sebenarnya, dan aku tak tahu bahwa itu permanen. 

Me Ji Ku Hi Bi Ni U 

Tinta mana yang akan kupilih?

Tidak!

Namaku Calvin, dan aku memilih biru!

-
-
-
-
-

"Jadilah manusia yang menentang impian, menembus harapan dan membuktikan ekspetasi, bukan pecundang yang hanya diam dan merasa baik-baik saja di zona nyamannya!"

                         - Calvin Winata Sidiq -
All Rights Reserved
Sign up to add WHY IS IT SO HARD TO SAY? 2 to your library and receive updates
or
#876harapan
Content Guidelines
You may also like
Perihal Sandwich(End) by dimsumentai
40 parts Complete
Tidak ada yang mau memiliki adik sebanyak Mas Malik. Apalagi di zaman modern serba uang. Rasanya untuk membiayai hidup sendiri saja sudah sulit. Namun, bagi Mas Malik ke-enam adiknya adalah anugerah besar dalam hidupnya. Kami tujuh bersaudara dari umur dan sifat yang berbeda-beda. Kami memiliki julukan piatu geng, karena ibu sudah meninggal sejak Jafar baru dilahirkan. Gak tahu kenapa Abah sangat betah menduda. Abah bilang ibu itu seperti perampok handal yang bisa merampok semua hati Abah tidak tersisa. Kata Abah, dia terlalu takut untuk membuka hati lagi. Takut kalau ternyata gak bisa kasih ruang beserta isinya untuk si perampok baru. -Mas Malik- "Generasi Sandwich itu apa, sih, Bang?" "Kayak kita gini, saudaranya banyak." "Kata temen aku, jadi generasi Sandwich itu gak enak ya, Bang?" "Banyak anak, banyak kepala, banyak sifat, banyak kebutuhan." "Intinya jadi generasi Sandwich itu harus banyak uang, sih, biar tetep akur." "Jaf, sandwich kita ini beda dari yang lain, ini lebih spesial. Spesial bukan karena pake keju sama telor, tapi karena di dalamnya ada Abah, Mas Malik, Bang Eja, Janu, Jerry, Cahyo, sama kamu!" Bukannya memang tidak ada persahabatan yang lebih indah selain dengan saudara sendiri? Walaupun siang malam bisa berubah jadi Roro Jonggrang, tapi tetap saja mereka saling sayang seperti Upin Ipin. Masih pemula Bahasa baku, non baku Maaf kalau banyak typo 🚫Masih amburadul, tidak cocok untuk diikuti🚫 Salam Hangat Mentai👋
Eliinaa by vfryfrljnvsnmtm
5 parts Complete
Apa yang terlintas di benak kalian ketika mendengar kata 'Rumah' ? Tempat nyaman dipenuhi kehangatan? Tempat berlindung dari terpaan badai kehidupan? Pasti itu kan yang terlintas di benak kalian? Sayangnya, 'Rumah' yang ada di kehidupanku jauh berbeda dari semua itu. Kehangatan berubah menjadi kepedihan. Tempat yang seharusnya jadi tempat berlindung justru jadi tempat yang paling membuatku tertekan. Aku tidak iri, sungguh. Aku hanya ingin merasakan bagaimana rasanya ketika dipeluk oleh ayah dan ibu dengan penuh kasih sayang. Sarapan bersama ayah, ibu, kakak dan aku di pagi hari sambil tertawa ria karena masakan ibu yang gosong mungkin? atau jatuh dari motor saat sedang belajar mengendarainya lalu ayah akan datang dan membantuku berdiri, menenangkanku sambil berkata "Gapapa, ini biasa terjadi kok kalo lagi belajar, pernah dengar pepatah 'kamu nggak bakal bisa berdiri kalau nggak pernah jatuh' kan? Nah, kasus kamu sekarang sama kayak pepatah yang ayah bilang tadi." ? atau saat adzan tiba, ayah akan mengajak ibu, kakak dan aku untuk sholat berjamaah dengan ayah sebagai imamnya ? atau mungkin menjahili kakak yang sedang sibuk belajar lalu aku akan dihadiahi kejar-kejar an dan berakhir dengan aku yang terjatuh lalu menangis, kemudian ibu akan datang mengobati lukaku akibat aksi kejar kejar an tadi sambil mengoceh? Benar-benar keluarga impian bukan? Ya, benar, karena itu 'keluarga impian' maka itu hanya akan jadi 'mimpi' saja. Itu tidak terjadi di kehidupan nyata. Ya, mungkin ada, tapi bukan kehidupanku. Sekarang, rumah sudah tidak lagi menjadi tempat ternyaman dan penuh kehangatan seperti yang kurasakan dulu. Kini rumah hanya menjadi tempat berteduh dari panas dan hujan. Aku telah kehilangan, dan rasa kehilangan ini telah membuatku takut untuk memiliki.
You may also like
Slide 1 of 10
LUMEN: Awal Perjalanan Takdir cover
Labyrinth of Destiny (Gitshan) cover
(End) Athanasia Wagner 2 : Seven Lights cover
KULMINASI cover
Adik,kakak yang Terpisahkan  cover
Lima Pandhawa [END] cover
RANNA cover
ALEYA~~ cover
Perihal Sandwich(End) cover
Eliinaa cover

LUMEN: Awal Perjalanan Takdir

62 parts Complete

Dalam dunia yang dipenuhi dengan bayang-bayang dan misteri, dua saudara kembar, Fyra dan Kahfi, terjebak dalam perjalanan penemuan jati diri yang penuh liku. Dibesarkan dalam keluarga yang memiliki harapan besar, mereka berdua menghadapi tekanan untuk menjadi yang terbaik, namun jalan hidup mereka membawa mereka ke arah yang berbeda. Fyra, dengan semangat dan keyakinan, berjuang untuk memenuhi ekspektasi orang tuanya, sementara Kahfi, yang lebih introspektif, merasa terasing dalam bayang-bayang saudara perempuannya. Ketika sebuah peristiwa tragis mengguncang kehidupan mereka, hubungan mereka diuji, dan masing-masing terpaksa harus memilih jalan yang berbeda: satu menuju cahaya dan harapan, sementara yang lain terperangkap dalam kegelapan dan keraguan. Bergulir di antara tema keluarga, kepercayaan, dan pencarian spiritual, "Lumen" mengeksplorasi bagaimana cahaya bisa membimbing kita di saat-saat tergelap dan betapa pentingnya menemukan jati diri kita. Apakah mereka bisa menemukan jalan kembali satu sama lain? Atau akankah mereka terpisah selamanya dalam pencarian masing-masing? Gabungkan elemen drama, konflik emosional, dan nuansa religius dalam perjalanan yang menggugah hati ini. Temukan jawaban dalam cahaya yang bersinar terang, di mana setiap pilihan dapat mengubah segalanya.